Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Komunitas Bangka Environment Creative Activist of "Kawa" (Becak) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil meraih juara satu mutik sampah dan regu teraktif pada kegiatan jambore relawan lingkungan di provinsi itu tahun 2019.
"Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari pahlawan dan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS)," katanya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepihak Fordas Babel yang menginisiatori kegiatan kepedulian lingkungan.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai program unggulan yang harus terus digalakan guna menumbuhkan kepeduliaan, kepekaan, dan kecintaan terhadap lingkungan serta alam oleh generasi milenial di Bangka Belitung.
"Meski teknologi semakin canggih, tetapi harus ada pihak-pihak yang mengarahkan atau mendorong anak muda agar mengenal dan lebih dekat dengan alam, sehingga kemampuan teknologinya bisa diimbangi dengan karakter berwawasan lingkungan," jelasnya.
Selama kegiatan jambore tersebut menurut dia, cukup kaya dengan berbagai informasi dari peserta, kegiatan itu pula sebagai sarana edukasi berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan oleh berbagai narasumber seperti, Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kadishut Babel, BPDAS Babel, Founder Hutan Pelawan, Munjang Mangrove, Meltilin Center.
Seperti halnya Bupati Bangka Tengah yang menyampaikan terkait kebijakan lingkungan, Ibu ekawati Justiar, Mintegasi cuaca BMKG, mitigasi bencana BPBD, Kompos Block, peternak madu kelulut, hingga lomba adu mutik sampah. Tak hanya itu, peserta juga langsung dinobatkan sebagai Relawan Lingkungan FORDAS Babel.
Sementara itu, Ketua FORDAS Babel Fadillah Sabri, S.T. M.Eng menyatakan rasa bangganya terhadap 500 lebih generasi milenial Bangka yang secara sukarela telah hadir menjadi bagian dari relawan lingkungan hari ini.
"Alhamdulillah, kegiatan ini langsung dibuka oleh Dirjen Gakkun KLHK RI. semoga para relawan lingkungan tetap istiqomah untuk menjaga alam Bangka sehingga memiliki jiwa-jiwa sebagai pahlawan lingkungan,saya ucapkan selamat kepeda Komunitas BECAK Babel atas prestasinya, terus berkarya dan menginspirasi dalam menjaga lingkungan terutama melalui pengolahan sampah," katanya.
Salah satu peserta, Izam Hafiez mengaku bangga karena berkesempatan mengikuti kegiatan ini
"Kami belum pernah mendapat meteri-materi seperti ini, kegiatan ini sangat luar biasa dan menakjubkan. Belajar dari alam, dekat dengan alam, dan menyatu dengan alam. Semoga kegiatan ini bisa diadakan kembali tahun selanjutnya dengan peserta yang lebih banyak agar kemanfaatannya bisa lebih luas." ujarnya.
Sedangkan untuk juara dengan berbagai katagori diraih oleh Bujang Squad, Kompas Bangka, Kompas UBB, Hisbulwaton STKIP Muhammadiyah Babel, SMA N 1 Namang, SMA N 1 Pangkal pinang, Green generation Pepelingasih Babel, Saka Wanabakti.***3***
