Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - PT Timah (Persero) Tbk melalui Unit Metalurgi Mentok menyalurkan bantuan melalui program "corporate social responsibility" (CSR) Rp401.225.000 kepada masyarakat di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar yang diharapkan bisa bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian dan kemandirian," kata Kepala Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk., Wiyono, di Mentok, Jumat.
Bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Muntok diserahkan secara simbolis diberikan perusahaan melalui Kepala Unmet Mentok Wiyono bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh kepada para penerima di Guest House Kompleks Unmet Mentok pada Jumat siang.
Bantuan yang disalurkan berupa pemenuhan kebutuhan dasar, terdiri atas pemasangan listrik, pembangunan sarana mandi cuci sehat, beasiswa dan program Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat (PPM) berupa rumah layak huni.
Bantuan CSR yang diserahkan Rp401.225.000 tersebut terdiri atas bantuan sarana mandi cuci sehat 10 unit total nilai Rp80.000.000, bantuan saluran listrik 10 unit total Rp20.000.000, beasiswa untuk lima orang anak dengan jumlah total Rp25.000.000 dan program PPM berupa pembangunan rumah layak huni sebanyak lima unit dengan jumlah total Rp276.225.000.
"Kami berharap bantuan bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian para penerima, mohon doa semoga perusahaan bisa terus maju, terus beroperasi dan insyaallah bisa terus membantu warga yang lain," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Barat yang selama ini selalu mendukung berbagai program yang dijalankan perusahaan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Timah atas segala bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Bangka Barat.
"Ini merupakan bentuk kerja sama dan kepedulian perusahaan milik negara tersebut kepada masyarakat Bangka Barat, saya yakin yang menerima adalah benar-benar orang yang membutuhkan, karena sudah didata sebelumnya oleh Dinas Sosial," kata Soleh.
Ia berharap pola sinergisitas antara pemerintah dan perusahaan akan terus berlanjut sehingga bisa membantu peningkatan kesejahteraan dan perekonomian warga di daerah itu.