Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memetakan 38 titik rawan banjir yang tersebar di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Bangka.
"Semua wilayah kecamatan terdapat ancaman banjir meskipun dengan volume banjir yang berbeda-beda," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ansori di Sungailiat, Selasa.
Guna mengantisipasi potensi banjir di titik-titik rawan tersebut, menurut dia, BPBD sudah membentuk tim terpadu penanggulangan bencana dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.
"Kami sudah membentuk tim terpadu penanggulangan bencana yang melibatkan unsur TNI, Polri, dinas terkait, serta elemen kelompok lainnya," katanya, menambahkan bahwa pada Rabu (14/1) akan ada rapat koordinasi tim terpadu penanggulangan bencana.
Pemerintah Daerah, ia melanjutkan, juga telah menjalankan upaya-upaya pencegahan banjir seperti membangun talut sungai di Lingkungan Parit Pekir.
Selain itu, Ansori mengatakan, upaya pencegahan bencana mencakup peningkatan kesadaran dan kepedulian warga sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran air bebas sumbatan.
"Saya ingatkan masyarakat agar benar-benar memperhatikan saluran air agar tetap bersih dari tumpukan sampah karena dapat menghambat kelancaran air mengalir," katanya.
BPBD Bangka petakan 38 titik rawan banjir di delapan kecamatan
Selasa, 14 Januari 2020 11:15 WIB