Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghentikan promosi dan pemasaran pariwisata ke China untuk sementara disebabkan mewabahnya virus corona di negara itu.
"Untuk sementara waktu kita stop atau hentikan sementara kita ikuti arahan dan petunjuk dari pusat," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, langkah ini diambil berdasarkan surat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perihal upaya preventif pencegahan virus corona di sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif, yakni mengalihkan sementara promosi dan pemasaran pariwisata ke daerah yang tidak terdampak virus corona.
Baca juga: Kapal pesiar Genting Dream akan berlabuh di Belitung
Ia tidak menampik, saat ini Belitung sedang merintis promosi dan pemasaran pariwisata ke China dan daerah sekitarnya, namun harus dihentikan sementara waktu atas kejadian ini.
"China sangat potensial untuk pariwisata Belitung tetapi ada virus ini dan ini seluruh dunia maka kita maklumi dan kita stop dulu," ujarnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya mengalihkan promosi pariwisata internasional ke negara-negara yang tidak terdampak virus corona seperti Singapura, Malaysia, bahkan Singapura dan negara aman lainnya.
"Jadi pengaruhnya untuk kunjungan wisatawan internasional ke Belitung hanya sekitar 15-20 persen untungnya Belitung belum bergantung ke wisatawan China," katanya.
Berita Terkait
XL Axiata lakukan penguatan jaringan di Kepulauan Bangka Belitung
17 Desember 2024 22:46
BPBD Belitung imbau warga pesisir waspada banjir rob
17 Desember 2024 14:22
Sukses salurkan GDK ke 200 lembaga pendidikan, XL Axiata dorong siswa peduli pariwisata Belitung
17 Desember 2024 13:14
Banjir rob rendam puluhan rumah warga pesisir Tanjungpendam
17 Desember 2024 12:31