Excetive General Manager PT Angkasa Pura 2 Cabang Depati Amir, M Syahril di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan, alat pengukur suhu tubuh (Thermal Scanner) itu dipasang di terminal kedatangan.
Dengan dengan demikian, dapat diketahui jika ada penumpang yang tiba di Bandara Depati Amir yang mengalami suhu tubuh tinggi yang menjadi salah satu indikasi adanya virus Corona.
Selain di terminal kedatangan, pihaknya juga mendirikan posko pengukuran suhu tubuh secara mandiri di bagian ruang tunggu Bandara Depati Amir.
Dengan peralatan itu, para penumpang dapat mengukur suhu tubuh sendiri apabila mengalami suhu melebihi 38 derajat celsius.
"Thermal Scanner itu telah diefektifkan sejak Januari di area kedatangan, dan posko pengukuran suhu tubuh di ruang tunggu telah didirikan Minggu ini," katanya.
Selain alat pengukur suhu tubuh, manajemen Bandara Depati Amir juga menyiapkan "hand sanitizer" posko tersebut.
Kemudian, kata Syahril, manajemen Bandara Depati Amir juga berupaya memberikan edukasi dan informasi mengenai kebaradaan dan pencegahan virus yang belakangan yang menjadi perhatian interasional itu.
Diantaranya pemasangan banner mengenai informasi virus Corona dan cara untuk mengantisipasi agar tidak terkena virus berbahaya tersebut.
Berbagai langkah edukasi dan pencegahan itu dilakukan sesuai
arahan Kantor Pusat PT Angkasa Pura 2 dan kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan.
