Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan lahan seluas empat hektare di Kecamatan Kelapa yang akan dijadikan lokasi pembangunan rumah sakit pratama.
"Kami harapkan awal tahun depan selesai proses ganti ruginya sekaligus penyiapan 'masterplan' sehingga bisa segera dibangun fisik dan fasilitas pendukung lainnya," ujar Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan dan Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Rudi Faizul Badri di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan, pada awalnya sebenarnya lahan yang akan disiapkan seluas lebih dari sembilan hektare, namun karena tidak mendapatkan kesepakatan harga dengan warga setempat akhirnya hanya tersisa empat hektare yang kemungkinan besar siap untuk membangun unit pelayanan kesehatan tersebut.
Menurutnya, setelah tahap pembebasan lahan dapat diselesaikan pemkab setempat, nantinya pemerintah pusat akan membangun gedung beserta fasilitas lain di rumah sakit pratama tersebut.
"Pemkab hanya sebatas menyediakan lahan dan perencanaan awal melalui APBD kabupaten, untuk pembangunan hingga siap pakai diserahkan sepenuhnya kepada pusat," kata dia.
Ia mengatakan, pembangunan rumah sakit pratama tersebut merupakan salah satu bentuk persiapan pemkab dalam mendukung pelaksanaan BPJS di daerah itu.
"Nanti rumah sakit tersebut akan berfungsi sebagai tempat pengobatan warga yang benar-benar sakit, sementara pukesmas akan fokus pada upaya promotif dan preventif," kata dia.
Menurutnya, keberadaan rumah sakit pratama di lokasi itu memang dibutuhkan agar masyarakat yang berada di Kecamatan Kelapa, Jebus, Parittiga dan Tempilang lebih mudah dan dekat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ia mengatakan, saat ini Kabupaten Bangka Barat hanya memiliki satu unit rumah sakit, yaitu RSUD Sejiran Setason yang letaknya berada di Kecamatan Muntok, secara geografis berada di paling ujung barat kabupaten tersebut.
"Lokasi ini kurang strategis karena memerlukan waktu tempuh lebih dari satu jam dari Kecamatan Kelapa dan Jebus, sedangkan dari Kecamatan Parittiga dan Tempilang sekitar dua jam," kata dia.
Dengan kondisi seperti itu, mendekatkan akses pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan yaitu dengan mebangun rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa sehingga mutu pelayanan meningkat.
"Nanti setelah terbangun, kami juga akan menggandeng badan registrasi terkait audit standar pelayanan kesehatan dan administrasinya," kata dia.
