Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan penelusuran dan mendeteksi kemungkinan adanya warga yang pernah kontak langsung dengan salah seorang pasien yang dinyatakan reaktif COVID-19 setelah dilakukan rapid test.
"Kami melakukan langkah cepat, setelah ditemukan satu kasus warga yang dinyatakan reaktif COVID-19 dengan melakukan tracking atau penelusuran terhadap warga yang pernah berhubungan dengan pasien reaktif tersebut," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Selasa.
Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya satu warga daerah itu yang dinyatakan reaktif terinfeksi virus corona baru tersebut.
"Saya menyarankan agar warga yang pernah berinteraksi dengan pasien tersebut segera menghubungi tim gugus tugas," ujarnya.
Sementara itu Ketua Satgas COVID-19 RSUD Belitung Timur, dr Hotma Banjarnahor mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih terus melakukan tracking terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.
"Untuk saat ini pasien masih ada di RSUD Tanjung Pandan, jadi belum ada penyampaian atau tindakan serta kemungkinan dirujuk ke Belitung Timur," ujarnya.
Pihaknya juga mempublikasikan informasi itu apabila ada surat dari Litbangkes RI yang disampaikan ke Dinas KPPKB Belitung Timur melalui Dinas Kesehatan Provinsi Babel.
"Dengan adanya surat resmi itulah baru kita bisa melakukan pers release tentang kondisi atau hasil pemeriksaan dari beberapa pasien yang baru kita duga terkait COVID-19," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur telusuri warga kontak pasien reaktif COVID-19
Selasa, 12 Mei 2020 19:40 WIB