Pangkalpinang (ANTARA) - Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di kota itu secara virtual di Gedung OR Pemkot Pangkalpinang, Jumat pagi.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), mengatakan peringatan HANI tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana tahun ini berlangsung di saat seluruh masyarakat berperang melawan COVID-19.
"Tentunya pada kesempatan ini kita berikan semangat khususnya kepada BNN Kota Pangkalpinang untuk terus membrantas narkoba di kota kita," katanya.
Ia mengatakan, di masa pandemik COVID-19 terutama pada program BNN Kota Pangkalpinang yang sebelumnya sudah dicanangkan bersama dengan Pemkot Pangkalpinang sampai saat ini masih tetap berjalan.
"Untuk program Kelurahan Bersinar yang ada, yaitu Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Bukit Intan masih tetap berjalan, namun penanganannya berbeda dari sebelumnya. Ini penanganannya sesuai dengan SOP protokol kesehatan COVID-19," katanya.
Sementara Kepala BNN Kota Pangkalpinang, AKBP Ichlas Gunawan mengatakan dengan tagline hidup 100 persen di era new normal sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba ini, berharap pada peringatan HANI tahun ini semua masyarakat memang betul-betul sadar, baik itu sadar sebagai bangsa Indonesia, sadar dari bagian Indonesia dan sadar sebagai penerus bangsa.
"Mereka itu perlu sehat, baik sehat rohani dan jasmani. Setelah mereka sehat, tentunya akan produktif. Jika sudah produktif insyallah mereka akan menjadi generasi yang baik," ujarnya.
Dikatakannya, di masa pandemik COVID-19, BNN Kota Pangkalpinang tetap melaksanakan kegiatannya dengan konsep penyeimbangan maupun dalam upaya pencegahan. Dan itu dilakukan terus menerus dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Pada kondisi saat ini sosialisasi terus kita lakukan seperti memberikan berbagai informasi kepada masyarakat bahkan pada bulan ini dari 30 OPD di Pemkot Pangkalpinang turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat harus betul-betul menjaga kondisi masing-masing, baik itu dari COVID-19 maupun dari narkoba.
"Untuk narkoba ini harus kita yakinkan dan harus kita pelajari maupun harus dipahami dan harus kita perangi supaya kita terhindar dari bahayanya," ujarnya.