Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memberikan solusi terbaik kepada masyarakat terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) agar tidak ada siswa yang tidak terdaftar di sekolah.
"Untuk PPDB melalui pendaftaran daring hari ini resmi ditutup, bagi siswa yang belum terdaftar akan kami berikan solusi terbaik sehingga mereka semua bisa terdaftar di sekolah-sekolah yang ada," kata Plt Kadisdikbud Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi, Senin.
Ia mengatakan, tujuan PPDB melalui sistem zonasi di antaranya menjamin pemerataan akses layanan pendidikan bagi siswa, mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga, menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi di sekolah, khususnya sekolah negeri, serta membantu analisis perhitungan kebutuhan dan distribusi guru.
"Sistem Zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) merupakan strategi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses dan mutu pendidikan secara baik dan merata, jadi kita berharap semua sekolah menjadi sekolah yang terbaik," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi, kerjasama dan perhatian warga Kota Pangkalpinang yang telah mengikuti proses pelaksanaan PPDB jenjang SD negeri dan SMP negeri Kota Pangkalpinang.
"Hari ini pukul 10 pagi secara resmi telah kami umumkan dan kami mengucapkan selamat bagi siswa yang diterima melalui sistem daring. Begitu juga dengan siswa yang belum bisa tertampung di sekolah yang dituju mengingat keterbatasan daya tampung sekolah, masyarakat dan siswa tidak perlu khawatir, kami akan distribusikan ke sekolah yang lain sebaik-baiknya," katanya.
Ia juga mengatakan sangat memahami akan keresahan yang timbul di masyarakat terkait pengumuman PPDB. Untuk itu Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang berkomitmen akan memberikan solusi terkait apapun permasalahan yang berlaku.
"kami akan tampung semua permasalahan yang terjadi dan mulai besok pagi kami akan menginventalisir semuanya dan akan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa jumlah siswa yang akan masuk lebih banyak dari pada kuota penerimaan peserta didik itu sendiri, baik jenjang SD negeri maupun SMP negeri.
"Untuk jenjang SD aman, sedangkan untuk jenjang SMP ada sekitar 4.000 peserta didik baru dan ini melebihi kuota. Tetapi kami berjanji akan memberikan solusi yang terbaik terkait ini, yang penting tidak ada anak Pangkalpinang yang tidak sekolah," katanya.
Berita Terkait
Sekda Bangka Selatan minta ASN jaga etika dan ketulusan serta kesabaran
12 Juli 2023 18:25
Bangka Selatan tetap gunakan Bank SumselBabel sebagai kas umum daerah
8 Maret 2023 14:32
Bangka Selatan anggarkan Rp24 miliar dana hibah
24 Februari 2023 11:16
Bangka Selatan terima penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik
21 Desember 2022 17:39
Pemda Bangka Selatan tutup defisit dengan DBH
14 Desember 2022 17:20
Pemda Bangka Selatan atur waktu pembagian bantuan pengendalian inflasi
8 Desember 2022 15:50
Sekda Bangka Selatan hitung kenaikan gaji honorer
20 Juli 2022 13:37
Pemkot Pangkalpinang akan gelar pembelajaran tatap muka
9 Juni 2021 14:50