Kuala Lumpur (Antara Babel) - Sebagian puing-puing pesawat Malaysia
Airlines nomor penerbangan MH-17 yang terlalu besar untuk diangkut
kereta telah tiba di Kharkov, Ukraina, dengan truk, Sabtu (22/11).
Badan Keamanan Belanda (DSB) menyatakan lewat laman resminya bahwa
sisa puing-puing lain yang ditemukan di tempat jatuhnya pesawat sedang
diangkut dengan kereta dari Torez ke Kharkov yang berjarak lebih dari
300 kilometer. Puing-puing itu dibawa 12 kereta dari Torez pada Minggu
pagi (23/11).
"Transportasi ke Belanda akan siap saat puing-puing itu tiba di
Kharkov. Saat ini kami tidak bisa mengatakan kapan dan bagaimana
pengangkutan akan dilakukan," kata Badan Keamanan Belanda.
Pada 17 Juli, maskapai penerbangan Malaysia MH17 yang terbang dari
Amsterdam menuju Kuala Lumpur berisi 298 penumpang dan kru ditembak
jatuh di Ukraina bagian timur.
Para penumpang terdiri dari 193 warga Belanda dan 44 warga Malaysia,
seluruh korban yang merupakan warga negara Malaysia telah berhasil
diidentifikasi.
Badan Keamanan Belanda mengatakan pengumpulan puing-puing dimulai pada 16 November di lokasi jatuhnya pesawat.
"Di tengah kondisi yang rumit dan situasi keamanan lokal, tim kami
berhasil bekerja sesuai rencana di bawah arahan Organisasi untuk
Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE)," tambah Badan Keamanan Belanda.
Badan keamanan tersebut menambahkan tim evakuasi puing-puing pesawat
juga didukung oleh pihak setempat dengan kerjasama yang baik.
Meskipun proses pembersihan puing-puing telah berakhir, Badan
Keamanan Belanda mengatakan masih ada puing-puing yang tersisa di lokasi
jatuhnya pesawat yang akan dibersihkan oleh pihak layanan lokal seperti
disepakati oleh tim evakuasi.
Sebagian Puing MH17 Tiba di Kharkov Ukraina
Senin, 24 November 2014 14:52 WIB