• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Minggu, 28 Februari 2021
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Penetapan tersangka Nurdin Abdullah oleh KPK

      Penetapan tersangka Nurdin Abdullah oleh KPK

      Minggu, 28 Februari 2021 2:07

      KPK amankan Rp2 miliar dari rumah Sekdis PUTR Sulsel

      KPK amankan Rp2 miliar dari rumah Sekdis PUTR Sulsel

      Minggu, 28 Februari 2021 2:03

      KPK tetapkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebagai tersangka

      KPK tetapkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebagai tersangka

      Minggu, 28 Februari 2021 1:38

      442 wartawan di Surabaya jalani vaksinasi COVID-19

      442 wartawan di Surabaya jalani vaksinasi COVID-19

      Minggu, 28 Februari 2021 0:57

      91 titik api ditemukan di enam kabupaten/ kota di Riau pada Sabtu

      91 titik api ditemukan di enam kabupaten/ kota di Riau pada Sabtu

      Minggu, 28 Februari 2021 0:27

  • Mancanegara
      Pertama kalinya Presiden AS Biden telepon Raja Saudi

      Pertama kalinya Presiden AS Biden telepon Raja Saudi

      Jumat, 26 Februari 2021 9:41

      PBB: kelaparan di Amerika Tengah melejit

      PBB: kelaparan di Amerika Tengah melejit

      Rabu, 24 Februari 2021 9:13

      AS dan Kanada bakal capai emisi nol pada 2050

      AS dan Kanada bakal capai emisi nol pada 2050

      Rabu, 24 Februari 2021 9:01

      AS tangkap istri bos kartel Meksiko El Chapo terkait narkoba

      AS tangkap istri bos kartel Meksiko El Chapo terkait narkoba

      Selasa, 23 Februari 2021 13:52

      Tujuh petugas TPS Pilpres Niger tewas kena ranjau

      Tujuh petugas TPS Pilpres Niger tewas kena ranjau

      Senin, 22 Februari 2021 8:52

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lipsus
        UKM tetap bisa ekspor di kala pandemi

        UKM tetap bisa ekspor di kala pandemi

        Selasa, 23 Februari 2021 22:29

        Semangat Pemkab Bangka wujudkan swasembada beras

        Semangat Pemkab Bangka wujudkan swasembada beras

        Sabtu, 20 Februari 2021 15:31

        Babak baru di bawah kepemimpinan pemenang Pilkada Bangka Tengah

        Babak baru di bawah kepemimpinan pemenang Pilkada Bangka Tengah

        Minggu, 14 Februari 2021 18:06

        Seniman Mentok berbagi gembira di tengah pandemi COVID-19

        Seniman Mentok berbagi gembira di tengah pandemi COVID-19

        Minggu, 14 Februari 2021 16:27

        "Mempersenjatai" warga dengan vaksin dan 3M melawan COVID-19

        Minggu, 24 Januari 2021 18:54

    • Lingkungan
        Ratusan burung kacer hasil penahanan karantina dilepasliarkan

        Ratusan burung kacer hasil penahanan karantina dilepasliarkan

        Senin, 29 Juni 2020 11:23

        Kampoeng Reklamasi PT Timah tangkarkan hewan langka

        Kampoeng Reklamasi PT Timah tangkarkan hewan langka

        Jumat, 25 Oktober 2019 10:35

        Pemkab Bangka segera melakukan normalisasi aliran air (Video)

        Pemkab Bangka segera melakukan normalisasi aliran air (Video)

        Jumat, 3 Mei 2019 13:48

        Akankah kita kehilangan kura-kura?

        Akankah kita kehilangan kura-kura?

        Senin, 17 September 2018 10:59

        Gerakan menghadap laut kumpulkan 100 ton sampah

        Gerakan menghadap laut kumpulkan 100 ton sampah

        Selasa, 21 Agustus 2018 11:54

    • Olahraga
        Manchester United  ke babak 16 besar Liga Europa

        Manchester United ke babak 16 besar Liga Europa

        Jumat, 26 Februari 2021 7:40

        Aubameyang mengantarkan Arsenal melewati Benfica

        Aubameyang mengantarkan Arsenal melewati Benfica

        Jumat, 26 Februari 2021 7:35

        Leicester City dan Bayer Leverkusen terdepak dari Liga Europa

        Leicester City dan Bayer Leverkusen terdepak dari Liga Europa

        Jumat, 26 Februari 2021 7:27

        Dwigol yang dicetak  Messi membawa Barcelona kembali ke posisi ketiga klasemen

        Dwigol yang dicetak Messi membawa Barcelona kembali ke posisi ketiga klasemen

        Kamis, 25 Februari 2021 8:47

        Gol tunggal Mendy amankan kemenangan 1-0 Real Madrid di markas Atalanta

        Gol tunggal Mendy amankan kemenangan 1-0 Real Madrid di markas Atalanta

        Kamis, 25 Februari 2021 8:27

    • Gaya Hidup
        Efek samping mengkonsumsi pistachio secara berlebih

        Efek samping mengkonsumsi pistachio secara berlebih

        Jumat, 26 Februari 2021 13:36

        Ayus Sabyan minta maaf hingga risiko terkena kanker

        Ayus Sabyan minta maaf hingga risiko terkena kanker

        Senin, 22 Februari 2021 8:39

        11 faktor penentu terjadinya kehamilan kembar

        11 faktor penentu terjadinya kehamilan kembar

        Jumat, 19 Februari 2021 13:50

        Vitamin agar sperma yang lebih kuat dan sehat

        Vitamin agar sperma yang lebih kuat dan sehat

        Rabu, 17 Februari 2021 15:42

        Marak produk tiruan, pencinta kecantikan diminta lebih teliti

        Marak produk tiruan, pencinta kecantikan diminta lebih teliti

        Senin, 15 Februari 2021 13:02

    • Opini
        Regulasi vaksinasi mandiri harus cermat dan hindari hal buruk

        Regulasi vaksinasi mandiri harus cermat dan hindari hal buruk

        Selasa, 23 Februari 2021 9:38

        Sepak bola kala pandemi, merayakan pesta dalam sepi

        Sepak bola kala pandemi, merayakan pesta dalam sepi

        Selasa, 23 Februari 2021 7:36

        Dunia sudah waktunya mengenal sosok Corinus Krey dari Papua

        Dunia sudah waktunya mengenal sosok Corinus Krey dari Papua

        Kamis, 18 Februari 2021 16:06

        Jangan takut berlebihan terhadap jarum!

        Jangan takut berlebihan terhadap jarum!

        Rabu, 17 Februari 2021 10:13

        Kisah bumil dan si kembar yang selamat dari sapuan longsor

        Kisah bumil dan si kembar yang selamat dari sapuan longsor

        Selasa, 16 Februari 2021 15:39

    • English News
        Habib Rizieq Shihab return is right deserving protection: Mahdud MD

        Habib Rizieq Shihab return is right deserving protection: Mahdud MD

        Selasa, 10 November 2020 14:14

        Indonesia's active COVID-19 cases fall to 54,277

        Indonesia's active COVID-19 cases fall to 54,277

        Selasa, 15 September 2020 8:51

        Trump to Jokowi: Committed to peace in Indo-Pacifik region

        Trump to Jokowi: Committed to peace in Indo-Pacifik region

        Selasa, 18 Agustus 2020 8:30

        Pemprov Babel closes all doors enter the sea lane

        Pemprov Babel closes all doors enter the sea lane

        Rabu, 22 April 2020 16:34

        Ustadz Abdul Somad distributes over 400 hamzat suit to hospital

        Ustadz Abdul Somad distributes over 400 hamzat suit to hospital

        Rabu, 22 April 2020 9:34

    • Pariwisata Babel
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Harga ayam potong di tingkat peternak Bangka turun

          Harga ayam potong di tingkat peternak Bangka turun

          Selasa, 16 Februari 2021 9:15

          Dampak hujan bagi petani karet Babel

          Dampak hujan bagi petani karet Babel

          Selasa, 2 Februari 2021 9:39

          Harga cabai di tingkat petani Babel

          Harga cabai di tingkat petani Babel

          Selasa, 2 Februari 2021 9:04

          Gairah Petani Sawit Bangka

          Gairah Petani Sawit Bangka

          Selasa, 26 Januari 2021 9:00

          Pelepasan enam satwa liar langka endemik Bangka Belitung

          Pelepasan enam satwa liar langka endemik Bangka Belitung

          Jumat, 22 Januari 2021 10:04

      • Video
        • Wakil Bupati Bangka Selatan janji beri warna baru

          Wakil Bupati Bangka Selatan janji beri warna baru

          Jumat, 26 Februari 2021 19:47

          Pemkab Bangka hibahkan 10.000 benih ikan dorong ketahanan pangan

          Pemkab Bangka hibahkan 10.000 benih ikan dorong ketahanan pangan

          Kamis, 25 Februari 2021 16:35

          Pemkab Bangka hibahkan dana Rp2 miliar untuk pendidikan

          Pemkab Bangka hibahkan dana Rp2 miliar untuk pendidikan

          Selasa, 23 Februari 2021 18:34

          Pemkab Bangka gelar rapat di hutan kota  

          Pemkab Bangka gelar rapat di hutan kota  

          Selasa, 23 Februari 2021 16:36

          Dinas PUPR uji beban Jembatan Air Kerabut di Pangkalpinang

          Dinas PUPR uji beban Jembatan Air Kerabut di Pangkalpinang

          Sabtu, 20 Februari 2021 21:53

      Menteri berkemeja tambalan

      Jumat, 17 Juli 2020 13:43 WIB

      Menteri berkemeja tambalan Menteri berkemeja tambalan

      Mohammad Natsir (Dokumentasi Keluarga)

      "Untuk kepentingan bangsa, para politisi tidak bicara kami dan kamu, tetapi kita,'' kata Natsir dalam wawancara dengan Majalah Editor, 1988.
      Jakarta (ANTARA) - Guru besar Cornell Unversity, Amerika Serikat, George McTurnan Kahin, hampir tidak percaya yang ditemuinya adalah Mohammad Natsir, Menteri Penerangan RI. Natsir sangat sederhana, kemejanya bertambalan di beberapa bagian.

      "Saya menemukan seorang yang sederhana dan rendah hati. Pakaiannya tidak mencerminkan sebagai seorang menteri dari suatu pemerintahan. Kemejanya bertambalan," kenang Kahin dalam buku Mohammad Natsir, 70 Tahun Kenang-kenangan Kehidupan dan Perjuangan, diterbitkan Pustaka Antara Jakarta (1978).

      Beberapa minggu kemudian, kenang Kahin, staf yang bekerja di kantornya berpatungan membelikannya sehelai baju yang lebih pantas. Mereka katakan, dengan baju itu pemimpin mereka akan kelihatan seperti menteri sesungguhnya.

      Kahin berkenalan dengan Natsir melalui Agus Salim di Yogyakarta, 1948. Saat itu Natsir Menteri Penerangan. Sebelum pertemuan, Agus Salim bercerita tentang Natsir, yang sederhana, cerdas, dan jujur. "Jika Anda hendak memahami yang terjadi dalam Republik, Anda seharusnya berbicara dengannya.”

      Selain Natsir, Prof Kahin -- yang melakukan penelitian tentang pergerakan revolusi Indonesia -- juga mewawancarai beberapa tokoh, antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim, dan Ali Sastroamidjojo. Penelitian tersebut dibukukan dengan judul Nationalism and Revolution in Indonesia, diterbitkan Cornell University (1952).

      Kahin menyebut Pak Nasir sebagai: The last giants among the Indonesia's nationalist and revolutionary political leaders.

      Teladan Pak Natsir

      Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Sumatra Barat, 17 Juli 1908, meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun. Hari ini, 112 tahun Pak Nasir -- ulama, politisi, wartawan, dan pejuang kemerdekaan Indonesia tersebut.

      Kesederhanaan Natsir tidak saja soal kemeja bertambalan, tapi juga soal rumah. Di Jakarta, Natsir tidak punya rumah. Pendiri Partai Masjumi ini menumpang di rumah sahabatnya, Prawoto Mangkusasmito di Tanah Abang. Saat sebagai Menteri Penerangan di Yogyakarta, Natsir tinggal di paviliun rumah Agus Salim, yang dipinjamkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

      Kembali ke Jakarta, Menteri Penerangan ini mendapat rumah dinas dalam gang di Jalan Jawa, Jakarta. Rumah itu diisi perabot bekas. Anak-anaknya bertanya soal perabotan bekas tersebut, dan Pak Natsir menjawab, ”Jangan cari yang tiada, pandai-pandailah mensyukuri nikmat.”

      Saat menjabat sebagai Perdana Manteri (PM), 1950, Natsir pindah ke rumah dinas di Jl. Pegangsaan. Setelah tidak menjadi PM, sekretarisnya, Maria Ulfa, menyerahkan dana taktis sebagai Perdana Menteri, namun Natsir menyerahkan semua dana itu ke koperasi karyawan, tanpa mengambilnya sedikit pun. Mobil dinas dan sopir pun langsung dikembalikan. Natsir pulang dengan sepeda ontelnya.

      Siti Muchliesah, putri Pak Natsir, suatu kali mendengarkan perbincangan ayahnya dengan seseorang dari Medan. Orang tersebut menawarkan mobil sedan mewah Chevrolet Impala. Namun, dengan halus Pak Natsir menolaknya.

      Pak Natsir menguasai bahasa Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, dan Arab. Hidupnya penuh warna. Selain ulama, penulis produktif, dan politisi handal, Pak Nasir juga suka karya-karya Mozart dan Beethoven. Bersama sahabatnya, Ernest Douwes Dekker (Setiabudi) Pak Natsir memainkan biola, Dekker bermain gitar. Setelah memeluk Islam, Ernest Douwes Dekker menjadi anggota Partai Masyumi.

      Penggemar novel sastrawan Rusia, Boris Pasternak ini, menjadi Ketua Umum Masyumi pada 1949-1958. Pada pemilihan umum 1955, partai ini meraih tempat kedua dengan jumlah pemilih 7,6 juta (20,9%), di bawah Partai Nasional Indonesia, yang diketuai Presiden Soekarno (22,3%). Di bawah Masyumi, Nahdlatul Ulama (18,4%), dan PKI (16%).

      Tiga tahun setelah Pemilu, Soekarno membubarkan Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) tanpa proses pengadilan. Soekarno menuduh tokoh-tokoh Masyumi dan PSI terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), sebagai reaksi atas semakin kuatnya pengaruh PKI dalam pemerintahan Soekarno.

      Negarawan

      Sebagai pemimpin partai Islam Masyumi, peran besar Natsir dalam menyatukan kembali Indonesia dalam beberapa negara bagian, banyak dilupakan. Natsir yang ketika itu ketua Fraksi Masyumi di parlemen sementara, memperjuangan mosi, yang kemudian dikenal dengan nama Mosi Integral Natsir.

      Mosi ini muncul sebagai reaksi Natsir atas hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, 1949. KMB menyetujui pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dan 16 negara bagian lainnya. Natsir melihat, hasil KMB ini sebagai rencana Belanda untuk menguasai Indonesia kembali.

      Mosi Integral Natsir pada 2 April 1950 di parlemen berhasil. Semua farksi setuju RIS berserta 16 negara bagian dibubarkan, diganti menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tugas Natsir berikutnya membujuk para pemimpin RIS dan 16 negara bagian untuk bergabung dalam NKRI.

       
      Mohammad Natsir (Dokumentasi Keluarga)


      Melalui lobi dan keluwesan diplomasinya, Natsir berhasil membujuk para pemimpin tersebut. Wakil Presiden Mohammad Hatta menyebut Mosi Intergral Natsir ini bagaikan proklamasi kedua Indonesia setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

      Setelah negara bagian bersatu, Presiden Soekarno menangkat Natsir sebagai Perdana Menteri pertama Indonesia (1950-1951). Sebagai pemimpin partai Islam dan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam politik, Natsir justru melibatkan pemimpin partai Kristen dan Katolik dalam kabinetnya, selain kalangan sosialis. Natsir menyebutnya sebagai zaken kabinet -- kabinet ahli.

      Mengenai hal ini, Natsir berprinsip negara ini harus diurus bersama. ''Untuk kepentingan bangsa, para politisi tidak bicara kami dan kamu, tetapi kita,'' kata Natsir dalam wawancara dengan Majalah Editor, 1988.

      Pada 26 April 1951, Natsir mundur antara lain karena perbedaan tajam dengan Soekarno soal ideologi. Soekarno cenderung nasionalisme sekuler, seperti Turki semasa Mustafa Kemal Atatürk, yang menjadi idola Soekarno.

      Menyusul gerakan PRRI dan pembubaran Masyumi serta PSI, pemerintah Soekarno menjebloskan Natsir ke penjara tanpa proses pengadilan, di Malang, pada 1962. Setelah pemerintah Soekarno jatuh dan diganti Orde Baru, Natsir dibebaskan. Namun Masyumi tetap tidak boleh berdiri. Semangat Masyumi menjalar di Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).

      Pada masa Orde Baru, Natsir tetap dikucilkan. Sebagai ketua Kongres Muslim Sedunia, Sekjen Rabitah al-Alam al-lslami (World Moslem League), dan Presiden The Oxford Centre for Islamic Studies London, Pak Natsir dilarang ke luar negeri mengikuti pertemuan organisasi-organisasi itu. Pak Natsir dicekal, terutama setelah menandatangani Petisi 50 yang mengkritisi Soeharto.

      Namun demikian, sebagai negarawan, Pak Natsir tetap mengambil peran untuk kebaikan bangsa dan negara. Ketika Presiden Soeharto menemui kesulitan untuk memulihkan hubungan dengan Malaysia, Pak Natsir mengirim surat kepada sahabatnya PM Malaysia, Tengku Abdurrahman, agar menerima utusan Soehato dalam memulihkan hubungan kedua negara.

      Tidak hanya itu. Saat Orde Baru gagal meyakinkan Jepang untuk membantu pendanaan untuk Indonesia, Pak Natsir menyurati sahabatnya, Perdana Menteri Jepang Takeo Fukuda. Dari sini, atas inisiatif Jepang, didirikanlah International Governmental Group for Indonesia (IGGI).

      ''Mr Natsir meyakinkan saya untuk membantu Pemerintah Indonsia,'' kata Fukuda. Ketika Pak Natsir wafat, 14 Maret 1993, Fukuda mengirim surat kepada keluarga Pak Natsir. Surat itu menyatakan kesedihan mendalam dan sangat kehilangan besar atas wafatnya Pak Natsir, sahabat baiknya.

      Pak Natsir contoh poiitik beretika dan mendahului kepentingan negara. Dalam perdebatan hangat soal dasar negara di konstituante, Pak Natsir memutuskan menerima Pancasila, yang disebutnya sebagai titik temu dan jalan tengah semua golongan.

      Di parlemen, Pak Natsir sering berdebat keras soal-soal yang prinsipil dengan Ketua PKI, DN Aidit, namun setelah itu mereka minum teh dan pulang berboncengan dari Pejambon.

      ''Sebagai pemimpin Masyumi, saya biasa minum teh bersama tokoh-tokoh PKI. Kami memusatkan diri kepada masalah, bukan pada pribadi,'' kata Pak Natsir kepada Editor, 23 Juli 1988.

      Pada masa Orde Baru, Pak Natsir lebih dihormati di luar negeri. Raja Faisal Arab Saudi memberinya “Faisal Award” pada 1980. Pak Natsir -- yang menulis 45 buku, di antaranya Capita Selecta -- menerima Doktor Honoris Causa dari Universitas Libanon, juga penghargaan dari Universitas Kebangsaan Malaysia, dan Universitas Sain dan Teknologi Malaysia.

      Di Indonesia, setelah beberapa kali namanya dicoret, Pak Natsir -- salah seorang penandatangan Petisi 50 yang memportes kebijakan politik Orde Baru -- ini, baru diberi gelar Pahlawan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 10 November 2008, lima belas tahun setelah Pak Natsir wafat. Sebelumnya, Presiden BJ Habibie memberi Bintang Republik Indonesia Adipradana, 6 November 1998.

      Pak Natsir tokoh besar dalam sejarah bangsa ini, teladan kesederhanaan dan berprinsip. Pemikiran, sikap, perjuangan, dan kenegarawannya -- mendahulukan kepentingan bangsa-negara dan bukan pendendam-- seperti pohon berakar kuat, berdaun hijau, dan berbuah banyak. Buah itu seharusnya menjadi bibit yang terus berkembang dan menyebar hingga kini.

      *) Asro Kamal Rokan, wartawan senior

      Oleh Asro Kamal Rokan *)
      Pewarta : Asro Kamal Rokan
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA
      Cetak

      Berita Terkait

      Guru Besar UIN-SGD menilai Pemilu 2019 paling tidak efisien

      Guru Besar UIN-SGD menilai Pemilu 2019 paling tidak efisien

      Selasa, 23 April 2019 13:36

      Kemenpora: Pengangkatan Butet sebagai PNS bersama atlet lain

      Kemenpora: Pengangkatan Butet sebagai PNS bersama atlet lain

      Jumat, 1 Februari 2019 13:52

      Inovator Inovasi Indonesia EXPO

      Inovator Inovasi Indonesia EXPO

      Kamis, 25 Oktober 2018 18:30

      Owi/Butet menapaki semifinal Denmark Terbuka

      Owi/Butet menapaki semifinal Denmark Terbuka

      Sabtu, 20 Oktober 2018 11:26

      Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir taklukkan ganda Jepang di China terbuka

      Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir taklukkan ganda Jepang di China terbuka

      Selasa, 18 September 2018 14:43

      Owi/Butet kehilangan tiket ke final

      Owi/Butet kehilangan tiket ke final

      Minggu, 26 Agustus 2018 20:08

      Dua ganda Indonesia ke semifinal bulu tangkis

      Dua ganda Indonesia ke semifinal bulu tangkis

      Sabtu, 25 Agustus 2018 19:14

      Bulutangkis Indonesia Vs Korea Selatan

      Bulutangkis Indonesia Vs Korea Selatan

      Jumat, 24 Agustus 2018 21:59

      Tontowi/Liliyana jumpa Akbar/Winny di semifinal Singapura Terbuka

      Tontowi/Liliyana jumpa Akbar/Winny di semifinal Singapura Terbuka

      Jumat, 20 Juli 2018 19:42

      Yulia Susanto berjuang, Owi/Butet melaju mulus ke perempat final Singapura

      Yulia Susanto berjuang, Owi/Butet melaju mulus ke perempat final Singapura

      Kamis, 19 Juli 2018 18:26

      Indonesia Terbuka 2018 sisakan satu juara bertahan

      Indonesia Terbuka 2018 sisakan satu juara bertahan

      Sabtu, 7 Juli 2018 22:35

      Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tembus semifinal Indonesia Terbuka 2018

      Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tembus semifinal Indonesia Terbuka 2018

      Jumat, 6 Juli 2018 14:27

      Terpopuler

      DPRD Belitung rekomendasikan pencabutan izin  agen elpiji PT Belitung Petrosindo

      DPRD Belitung rekomendasikan pencabutan izin agen elpiji PT Belitung Petrosindo

      Seorang warga Sungailiat ditemukan bunuh diri

      Seorang warga Sungailiat ditemukan bunuh diri

      Satu pasien positif COVID-19 di Belitung meninggal dunia

      Satu pasien positif COVID-19 di Belitung meninggal dunia

      Pasien positif COVID-19 di Belitung bertambah 12 orang

      Pasien positif COVID-19 di Belitung bertambah 12 orang

      KSOP Tanjung Pandan tunda keberangkatan kapal akibat cuaca buruk

      KSOP Tanjung Pandan tunda keberangkatan kapal akibat cuaca buruk

      Top News

      • Pasien sembuh COVID-19 di Bangka Tengah bertambah menjadi 1.044 orang

        Pasien sembuh COVID-19 di Bangka Tengah bertambah menjadi 1.044 orang

        Sabtu, 27 Februari 2021 23:40

      • Tim gabungan Bangka Barat belum temukan nelayan hilang

        Tim gabungan Bangka Barat belum temukan nelayan hilang

        Sabtu, 27 Februari 2021 23:38

      • Lantik pengurus wilayah, PKS kumpulkan kepala daerah

        Lantik pengurus wilayah, PKS kumpulkan kepala daerah

        Sabtu, 27 Februari 2021 23:34

      • Polres Bangka Tengah tes urine seluruh personel

        Polres Bangka Tengah tes urine seluruh personel

        Sabtu, 27 Februari 2021 23:31

      • Jasa Raharja Babel respon cepat serahkan bantuan korban kecelakaan di Tempilang

        Jasa Raharja Babel respon cepat serahkan bantuan korban kecelakaan di Tempilang

        Sabtu, 27 Februari 2021 20:53

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2017
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA