Pangkalpinang (ANTARA) - Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 Hijriyah di masjid Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan protokol kesehatan COVID-19, guna mencegah dan memutus penyebaran virus corona.
Pantauan Antara di sejumlah masjid seperti Masjid Jami' Al Aziz, Masjid Al Bakri, Masjid Al Aidil dan beberapa masjid lainnya di ibu kota provinsi itu pada Jumat pagi terlihat khusyuk dan sudah mengikuti protokol kesehatan COVID-19, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan tidak bersalaman.
Jemaah sholat hari raya qurban tahun ini agak berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelum yang padat, karena adanya pembatasan jumlah jemaah untuk mencegah penularan virus corona.
Petugas juga sangat tertib mengarahkan jemaah untuk menempati saf-saf jaga jarak yang telah disiapkan. Sebelum masuk lokasi shalat, jemaah juga diingatkan untuk cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah disediakan di sejumlah titik. Seluruh jemaah juga diwajibkan memakai masker dan membawa peralatan shalat serta sanitizer mandiri.
Terlihat aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan petugas Satgas COVID-19 Provisi Kepulauan Babel bersiaga dan memantau pelaksanaan sholat hari raya qurban yang berjalan khusu' aman, tertib dan lancar.
"Alhamdulillah, pelsaksanaan sholat Idul Adha berjalan khusu' yang disesuaikan protokol kesehatan anjuran pemerintah," kata Pengurus Masjid Jami' Pangkalpinang, Syamsul Bahri.
Ia mengatakan daya tampung Masjid Jami' merupakan masjid tertua di Bangka Belitung untuk pelaksanaan Shalat Id dapat menampung 5.000 lebih jemaah, namun karena menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, maka dibatasi separuhnya, paling cuma 2.500 jemaah.
"Penerapan protokol kesehatan ini sesuai kesepakatan seluruh pengurus masjid se-Babel untuk mencegah penyebaran virus corona ini," katanya.