Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memproyeksikan Pantai Jerangkat di Kecamatan Jebus menjadi destinasi wisata andalan baru.
"Pantai Jerangkat sangat potensial dan masih alami dengan keunggulan hamparan bebatuan yang cukup indah berpadu dengan pantai bersih, kami optimistis dengan pengelolaan serius akan mampu menjadi daya tarik andalan daerah," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Mentok, Senin.
Menurut dia, daya tarik Pantai Jerangkat dengan kekayaan alam yang ada di pesisir itu semakin lengkap dengan perpaduan Bukit Penyabung sehingga kawasan ini merupakan potensi alam potensial untuk menambah daya tarik wisatawan datang ke Bangka Barat.
"Kami telah melakukan peninjauan lokasi di Desa Ketap, Kecamatan Jebus dan bertemu langsung dengan kawan-kawan Pokdarwis Jebung, mereka juga memiliki antusiasme tinggi untuk mengelola lokasi itu," katanya.
Ia mengatakan, Pantai Jerangkat dan Bukit Penyabung masih dalam tahap pengembangan perencanaan untuk menjadi objek tujuan wisata di Kecamatan Jebus sehingga butuh pendampingan agar potensi itu bisa berkembang sesuai kebutuhan pasar.
"Pada koordinasi itu, kami juga membahas rencana pengembangan lokasi objek dan konsultasi perencanaan pembuatan fasilitas beserta desain kasar untuk pendukung pantai, seperti tata letak kapling dan pondok kuliner, pondok bersantai, area berkemah, area publik, lokasi swafoto, tanda pengenal tempat dan informasi publik di lokasi objek," katanya.
Pantai Jerangkat dan Bukit Penyabung memiliki lokasi yang berdampingan, dua objek tersebut berjarak 16 km dari Kantor Desa Ketap dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan dengan akses jalan menuju pantai cukup lebar, namun masih berupa tanah puru.
Saat ini, Pemerintah Desa Ketap bersama Pokdarwis Jebung mencoba untuk mengelola dan menata lokasi agar menjadi semakin nyaman dikunjungi.
"Dalam dua bulan terakhir, keindahan Pantai Jerangkat dan batuan di kaki Bukit Penyabung cukup populer karena unggahan-unggahan di media sosial sejumlah pengunjung yang pernah mendatangi lokasi. Kami akan terus berupaya membantu promosi agar semakin banyak yang datang di lokasi itu," katanya.
Pantai Jerangkat sering dijadikan lokasi berkemah oleh beberapa komunitas dan instansi-instansi yang berasal dari Bangka Barat dan daerah lain di Pulau Bangka.
Pantai ini cukup asri dan alami dengan ditumbuhi pohon cemara di tepi pantai, hamparan batu juga menghiasi pantai dan laut yang berpadu dengan pasir putih bersih sangat memungkinkan untuk beraktivitas di tepi pantai, seperti berenang, bermain bola, bahkan berkendaraan di atas pantai karena pasirnya cukup padat dan keras.
Selain itu, dengan air laut yang cukup jernih sangat cocok untuk digunakan sebagai lokasi menyelam atau snorkling di sekitar karang-karang yang ada di pantai tersebut.
Di depan pantai tersebut juga terdapat sejumlah pulau kecil yang cukup dekat dijangkau menggunakan perahu tradisional, antar lain Pulau Tenung, Pemuja dan Kijang, bahkan ada beberapa pulau kecil yang bisa didatangi dengan berjalan kaki saat air surut jauh.
Bagi pengunjung yang ingin menyewa perahu tradisional warga di sekitar lokasi hanya dipungut biaya Rp20.000 per orang atau Rp400.000 per perahu untuk sewa penuh satu hari.
Keindahan Pantai Jerangkat semakin lengkap dengan perpaduan Bukit Penyabung yang letaknya tidak terlalu jauh, di kaki bukit kecil tersebut terdapat sebuah Goa Guntur yang cocok untuk aktivitas jelajah alam, baik jalan kaki, menggunakan sepeda motor maupun mobil offroad.
Berita Terkait
Polres Bangka Barat tebar "anemon" di Pantai Jerangkat
15 November 2020 19:47
KPHP Rambat Menduyung siapkan destinasi wisata berbasis hutan
3 Juli 2019 10:51
Dinas Kehutanan Babel akan bangun "geological park" Bukit Penyabung
29 Juni 2019 12:38
Kantor KPHP Rambat Menduyung kembangkan budi daya madu pahit
26 Juni 2019 19:13
Dishut Babel lepas liarkan sejumlah satwa endemik di Bukit Penyabung
26 Juni 2019 18:50