Milan (Antara Babel) - Manolo Gabbiadini mencetak gol pada babak kedua untuk menghambat upaya Juventus meraih gelar juara pada Minggu, ketika Sampdoria mengamankan hasil imbang 1-1 di Turin untuk menghidupkan peluang "scudetto" bagi AS Roma pada Minggu.
Pemain Prancis Patrice Evra membawa sang juara Italia unggul pada babak pertama ketika ia menanduk bola tendangan sudut pada menit ke-12, untuk mengukir gol pertamanya bagi klub asal Turin itu.
Bagaimanapun Sampdoria, yang memberikan kekalahan kandang terakhir bagi Juventus, pada Januari 2013, mampu menyamakan kedudukan saat babak kedua bergulir enam menit, setelah penyerang Italia Gabbiadini masuk sebagai pemain pengganti untuk menaklukkan Gianluigi Buffon dengan sepakan melengkung.
Hasil imbang ketiga bagi Juve di musim ini, dan yang pertama kalinya di kandnag sendiri, membuat pasukan Massimiliano Allegri kini memimpin empat angka atas Roma, yang dapat mengurangi defisit angka jika mereka meraih kemenangan atas tim peringkat ketiga Genoa pada Minggu malam.
Allegri belakangan menyesalkan kegagalan Juventus memaksimalkan peluang pada fase-fase awal pertandingan.
"Kami bermain baik selama 55 menit, namun pada setengah jam pembukaan kami tidak mampu mengambil peluang-peluang yang kami ciptakan," tutur Allegri.
"Tim melakukan semua yang mereka mampu lakukan, namun kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Sayangnya, kami tidak mampu menuntaskannya ketika kami memiliki peluang." katanya.
Allegri membawa timnya ke putaran 16 besar Liga Champions dengan hasil imbang tanpa gol saat menjamu Atletico Madrid pada Selasa.
Namun keputusan pelatih 47 tahun itu untuk tetap membangku cadangkan Andrea Pirlo, menjelang penampilan klub di Piala Super Italia melawan Napoli di Doha pada 22 Desember, terlihat menjadi "senjata makan tuan."
Pelatih Sampdoria Sinisa Mihajlovic menggunakan istilah "sebelas pejuang" untuk menyebut para pemainnya di lapangan Stadion Juventus, namun timnya terlihat dapat ditaklukkan pada babak pertama ketika tuan rumah begitu mendominasi permainan.
"Selama setengah jam pembukaan kami menderita. Saya tidak memperkirakan para pemain saya memiliki ketakutan sebanyak itu," kata Mihajlovic.
Alvaro Morata, yang berduet dengan Carlos Tevez di lini depan, menanduk umpan silang Roberto Pereyra dari sisi kanan namun bola masih melebar, dan beberapa menit kemudian pemain Spanyol itu meneruskan operan mendatar untuk menguji Romero dengan sepakan keras, namun sang kiper mampu menahan bola di tiang jauh.
Juventus berhasil unggul beberapa saat kemudian, Evra melompat tinggi mengungguli pertahanan Sampdoria untuk menanduk bola melewati Romero, yang merupakan gol pembukanya untuk Juventus.
Romero kembali diuji pada menit ke-22 dengan sepakan Claudio Marchisio yang memaksa sang kiper untuk menepis bola yang mengarah ke sudut atas kanan gawangnya.
Juventus semestinya dapat menggandakan keunggulan mereka ketika Pogba, meski dikawal ketat Fabrizio Cacciatore, mampu menyambar bola yang masih melambung di atas mistar gawang dari jarak dekat setelah berlari untuk mengejar operan panjang dari lini tengah.
Rasa takut untuk Juve
Juve menderita rasa takut pada menit ke-37 ketika bola tendangan sudut rendah mengarah kepada Cacciatore di tepi kotak penalti, dan sepakan mendatarnya berubah arah untuk menuju jalur pergerakan Daniele Gastaldello, memaksa Buffon untuk mengamankan bola di tiang dekat.
Saat babak kedua telah bergulir lima menit, Pereyra melepaskan dua tembakan ke gawang Sampdoria namun tuan rumah justru tersentak beberapa saat kemudian.
Gabbiadini menuntaskan serangan Sampdoria dengan menguasai bola operan Eder di sisi kanan kotak penalti, dan menaklukkan Buffon dengan sepakan melengkung ke arah tiang jauh.
Mihajlovic membangkucadangkan Gabbiadini pada babak pertama, sang penyerang kemudian menggantikan Nenad Krsticic, namun sang pelatih menjelaskan, "Ia harus memiliki lebih banyak keberanian dan sedikit lebih nekad."
"Ia tidak memperlihatkannya saat latihan maka saya membangku cadangkannya. Ia merupakan sosok yang baik, namun semua orang harus memperlihatkan mereka layak mendapat tempat." ujarnya.
Juventus terus mendominasi, namun gol terlihat begitu jauh dari permainan mereka dan Allegri melakukan beberapa pergantian pemain, di mana Fernando Llorente, Kingsley Coman, dan Sebastian Giovinco menggantikan Morata, Pereyra,dan Tevez pada 20 menit terakhir.
Sampdoria nyaris mencetak gol kemenangan ketika Gabbiandini mendapatkan waktu untuk melepaskan tembakan, setelah muncul dari belakang Angelo Ogbonna, dan ia nyaris mengecoh sang kiper yang masih mampu menahan upaya tersebut dua menit sebelum pertandingan usai.