Belitung (ANTARA) - Umat Hindu di Desa Pelepak Putih Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar persembahyangan dalam rangka memperingati hari Raya Galungan, Rabu pagi.
"Persembahyangan Hari Raya Galungan dimaknai dengan mengucap syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) agar selalu di berikan pikiran dan tingkah laku yang baik sesuai dengan Dharma," kata Ketua Adat Dusun Balitung, Nengah Duniarta, di Sijuk, Belitung, Rabu.
Menurut dia, hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (rabu kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
"Kami mengucapkan selamat hari raya galungan buat umat sedarma dan mengapresiasi antausias kedatangan umat untuk melalaksanakan persembahyangan dan agar dipertahankan," ujarnya.
Ia menambahkan, persembahyangan Hari Raya Galungan dilakukan pada pagi hari pada tiga Pura di Desa adat setempat yaitu Pura Dalem Peed yang di pimpin oleh Pinandita Ketut Sija diikuti oleh laki-laki 300 orang kemudian Pura Ulun Jagat Yang di pimpin oleh Pinandita I Wayan Mudya diikuti 120 orang laki-laki.
Kemudian persembahyangan hari raya Galungan juga dilakukan di Pura Desa Puseh Giri Jati yang Pinandita Ida Bagus Putu Anom dan diikuti oleh laki-laki 500 orang.
"Persembahyangan juga dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 kami juga menyampaikan kepada yang hadir bahwa dalam aktivitas sehari-hari tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Dirinya berharap melalui persembahyangan Hari Raya Galungan senantiasa diberkahi dengan kebaikan-kebaikan dalam langkah kehidupan selanjutnya
"Aar selalu di berikan pikiran dan tingkah laku yang baik sesuai dengan Dharma," ujarnya.