Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Umat Hindu di Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merayakan Hari Raya Galungan, Rabu pagi.
Kegiatan persembahyangan Hari Raya Galungan dipusatkan di Pura Puseh, Desa Adat Giri Jati, Dusun Balitung, Pelepak Putih, Sijuk.
Kegiatan persembahyangan dipimpin langsung oleh Pinandita Ida Bagus Putu Anom dengan diikuti sekitar 700 umat Hindu setempat.
Ketua Adat Giri Jati, I Nengah Duniarta di Sijuk, Rabu mengaku bersyukur karena kegiatan persembahyangan Hari Raya Galungan dapat berjalan khidmat.
"Kami bersyukur rangkaian kegiatan ibadah persembahyangan Hari Raya Galungan pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan khidmat," katanya.
Dirinya mengucapkan selamat Hari Raya Galungan kepada umat Hindu di daerah itu.
"Saya mengucapkan selama Hari Raya Galungan kepada umat Hindu di manapun berada termasuk di Belitung," ujarnya.
Ia menjelaskan, Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan sebagai hari kemenangan kebaikan melawan kejahatan.
Dikatakan dia, umat Hindu di daerah itu memaknai Hari Raya Galungan dengan meningkatkan ketakwaan dan sembah bakti kepasa Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) agar senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam pelaksanaan Hari Raya Galungan ini juga kami sampaikan imbauan kepada yang sedang melaksanakan kegiatan jalan bersama para keluarga atau anak muda agar tetap berhati-hati di jalan," katanya.
Selain itu, lanjut I Nengah Duniarta, masyarakat juga diharapkan dapat memasang bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia dan menumbuhkan sikap rasa cinta Tanah Air.
"Karena Hari Raya Galungan ini bertepatan dengan bulan kemerdekaan jadi kami imbau agar masyarakat dapat memasang bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing," ujarnya.