Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk kampung tegap mandiri pada setiap desa, dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Setiap desa kami bentuk kampung tegap mandiri (KTM) dengan menjadikan masyarakatnya patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19," kata Kapolsek Koba, AKP Deddy Nuari di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, pembentukan kampung tegap mandiri tersebut dalam rangka mengedukasi warga terkait penggunaan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Kami berharap masyarakat kampung tegap mandiri menjadi pelopor dalam memberikan contoh dan edukasi kepada warga tentang protokol kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan, kampung tegap mandiri ini bisa menjadi kampung percontohan dalam penangangan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kampung tegap mandiri ini mendorong masyarakat secara terpadu dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan lahan kosong di sekitar rumah," ujarnya.
Ia mengatakan, pandemi virus corona tidak bisa dipastikan kapan akan berakhir namun dan diminta masyarakat terus dalam kewaspadaan dan lebih hati-hati.
"Masyarakat harus terbiasa dengan situasi dan kondisi yang ada dan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
Dinkes Bangka Tengah antisipasi gelombang COVID-19
9 Januari 2024 21:57
Babel kemarin, pembubaran Satgas Penanganan COVID-19 hingga jamaah haji Bangka Tengah meninggal dunia
29 Juni 2023 08:06
Bangka Tengah kembali nol kasus COVID-19
3 Maret 2023 21:04
Dinkes: 35 warga lanjut usia di Bangka Tengah sudah divaksin dosis keempat
23 Februari 2023 21:58
Dinkes: 71,17 persen anak di Bangka Tengah sudah disuntik vaksin dosis dua
21 Februari 2023 20:20
Babel kemarin, penggunaan aplikasi e-Coklit hingga perusakan aset daerah
10 Februari 2023 10:52
Bangka Tengah pertahankan zero kasus COVID-19
9 Februari 2023 17:49
482 warga Bangka Tengah sudah disuntik vaksin keempat
7 Februari 2023 18:12