Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengakui satu anggota TNI meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak yang mengakibatkan satu anggota TNI dari Yonif 400 Raider meninggal," kata Iwan Setiawan saat dihubungi Jumat.
Selain mengakibatkan satu anggota TNI meninggal, menurut dia, kontak tembak itu juga menyebabkan satu anggota lainnya mengalami luka tembak.
Kapen Kogabwilhan III Kol CZI Gusti Nyoman Suriastawa secara terpisah mengakui adanya insiden tersebut namun belum mengetahui apakah korban sudah dievakuasi atau belum.
"Kami masih menunggu laporan lengkap terkait insiden tersebut termasuk apakah korban sudah dievakuasi atau belum," kata Nyoman Suriastawa.
Data yang dihimpun Antara menunjukkan bahwa kontak tembak antara TNI dengan KKB di Titigi terjadi Jumat sore menyebabkan Pratu Firdaus Kurniawan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.
Selain menyebabkan Pratu Firdaus meninggal, kontak tembak tersebut juga mengakibatkan Pratu Arbi Setiawan mengalami luka tembak di bagian kaki kanan.
Dijadwalkan Sabtu (7/11) kedua korban dievakuasi ke Timika.