Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan implementasi moderasi beragama di Indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain, khususnya di Barat, karena mengutamakan toleransi di tengah perbedaan masyarakat.
Sekarang dunia mulai melirik ada apa di Indonesia, walaupun berbeda-beda suku dan agama kok bisa rukun, bisa satu. Ya karena kita menggunakan cara beragama yang moderat, moderasi dalam beragama, kata Maruf Amin dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Senin.
Maruf mengatakan toleransi beragama di Indonesia juga didukung dengan penerapan Islam toleran oleh mayoritas penduduk. Moderasi beragama di Indonesia tersebut menjadi aset bangsa yang dapat dipromosikan ke negara lain, khususnya Eropa dan Amerika, katanya pula.
Ini sebenarnya menjadi satu keunggulan yang luar biasa dan sekarang menjadi model yang lagi dicari, dunia sekarang sedang mencari, Eropa, Amerika dan dunia Barat sedang mencari seperti apa itu relasi antaragama yang bisa rukun itu, ujarnya lagi.
Gejolak di negara-negara Eropa saat ini, kata Ma'ruf, merupakan salah satu akibat kebebasan berekspresi yang tidak ada batasnya.
Eropa lagi ribut karena dia punya kebebasan tanpa batas. Kita punya kebebasan tapi ada batasnya, bebas berekspresi tapi ada batasnya, ada patokannya, katanya pula.
Terkait protes terhadap Prancis akhir-akhir ini, sebagai dampak dari pernyataan Presiden Emmanuel Macron terkait Islam, Maruf mengatakan negara tersebut perlu mencontoh Indonesia dalam menerapkan toleransi.
Di Barat lepas, sehingga terjadi kegaduhan seperti yang terjadi di Prancis. Sekarang mereka sedang mencari formula baru. Saya bilang, formulanya datang saja ke sini, ke Indonesia, katanya.
Oleh karena itu, Wapres berharap pengamalan ajaran agama yang moderat, adil dan seimbang tersebut dapat terus dipertahankan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Ini yang harus kita pertahankan. Saya yakin model ini, relasi kemasyarakatan seperti ini akan menjadi model yang sekarang saya bilang sedang dicari di dunia ini, ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Berita Terkait
Wapres Maruf Amin singgung soal pengurus tandingan yang tidak etis
2 September 2024 16:33
Wapres siap jadi juru damai konflik yang melibatkan PKB-PBNU
7 Agustus 2024 15:56
Wapres Maruf Amin: hati-hati "kentut setan" di pemilu 2024
29 November 2023 13:11
Maruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir
9 November 2022 08:59
Wapres Maruf Amin bertolak ke Palembang untuk buka "Halal Summit 2022"
6 September 2022 14:46
Wakil Presiden RI Maruf Amin tiba di Indonesia usai menunaikan ibadah haji
13 Juli 2022 09:44
Wapres Maruf Amin bertolak ke Arab Saudi tunaikan ibadah haji
5 Juli 2022 10:56
Wapres Ma'ruf Amin serahkan bansos kepada 30.319 KPM Bangka Belitung
14 Juni 2022 15:40