Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengisolasi sementara satu desa karena ada 36 orang warganya yang positif terpapar COVID-19.
"Isolasi itu terpaksa dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 karena terdapat 36 warga terpapar positif virus jenis baru corona," kata juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat Senin.
Pemerintah Kabupaten Bangka akan membuat posko dengan petugas kesehatan serta dapur umum di Desa Bedukang, Kecamatan Riau Silip, itu untuk membantu pemenuhan pangan warga selama isolasi.
"Pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan sembako kepada 140 kepala keluarga di Desa Bedukang," katanya.
Pintu masuk desa akan dipasang portal dan dijaga petugas kesehatan dibantu personel TNI-Polri serta Satpol PP untuk mencegah keluar masuk warga desa.
"Warga dari luar Desa Bedukang dilarang masuk, begitu pula warga tidak diperbolehkan keluar ke desa lain jika tidak ada keperluan yang dianggap penting," kata Boy Yandra.
Dia mengingatkan seluruh warga Desa Bedukang yang terletak lebih dari 10 kilometer dari pusat Kota Sungailiat diwajibkan memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Isolasi akan kembali dibuka setelah desa itu dinyatakan benar-benar aman dari penyebaran COVID-19," katanya.
Tercatat sampai dengan saat ini jumlah kasus positif di Kabupaten Bangka sebayak 212 orang dan dinyatakan sembuh 144 orang atau masih terdapat 68 orang menjalani perawatan kesehatan.
Pemkab Bangka isolasi sementara satu desa cegah penyebaran COVID-19
Senin, 9 November 2020 19:20 WIB