Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melantik enam orang menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu, dimana salah satunya adalah Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Sebelum dilantik sebagai Wamenhan, Muhammad Herindra merupakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.Pria kelahiran Magelang 30 November 1964 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 atau satu angkatan dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Herindra merupakan lulusan terbaik, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang berpengalaman dalam bidang infanteri sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama.
Masa jabatan Herindra sebagai Kasum TNI hanya beberapa bulan saja, yakni sejak 21 Oktober 2020 dan 23 Desember ini dilantik sebagai Wamenhan untuk mendampingi Menhan Prabowo Subianto.
Karier militer Herindra lebih banyak dihabiskan di Korps "Baret Merah" atau Kopassus. Di pasukan elite TNI Angkatan Darat itu, Herindra pernah menduduki jabatan Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor)-81 yang merupakan unit untuk memberantas terorisme.
Jabatan yang pernah diemban oleh suami dari drg Eka Diyah Rusyati ini di antaranya, Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus, Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil, Asintel Danjen Kopassus (2008), Asintel Kasdam Jaya (2009) dan Danrem 101/Antasari (2012-2013).
Karier militer Herindra terus menanjak hingga memperoleh pangkat bintang satu dan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus (2013-2014) dan kemudian menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi (2015).
Pada 2015, Herindra kembali ke Cijantung dan dipercaya untuk menjabat Danjen Kopassus hingga 2016. Karena mampu bekerja dengan baik sebagai Danjen Kopassus, Herindra dipercaya dan dipromosikan untuk menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi (2016-2017).
Selanjutnya, ayah dari Arif Akbar H ini bertugas di Markas Besar (Mabes) TNI, mulai dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI 2017-2018) dan dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Mabes TNI (2018-2020).
Selama hampir dua tahun menjabat sebagai Irjen Mabes TNI, Muhammad Herindra kembali dipercaya untuk menjabat Kasum TNI untuk menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto.
Profil jabatan dan pangkat
Letnan Dua-Kapten
- Pa Org Lat Sima Grup II.
- Komandan Peleton di Grup 1/Para Komando.
- Komandan Unit 2 di Grup 1/Para Komando.
- Komandan Subtim 1 di Sat-81/Gultor.
- Komandan Tim 1 di Sat-81/Gultor.
Mayor
- Komandan Resimen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha.
- Perwira Seksi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus.
- Kepala Urusan Latihan Khussus Staf Operasi Kopassus.
- Perwira Pelatih Sat-81/Gultor.
Letnan Kolonel
- Komandan Detasemen Bannik Grup 5 Kopassus.
- Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus.
- Komandan Batalyon Bantuan Sat-81/Gultor.
- Perwira Pembantu Madya Pengamanan Staf Intelijen Kodam I/Bukit Barisan.
- Komandan Kodim 0303/Bengkalis.
- Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil.
Kolonel
- Asintel Danjen Kopassus (2008).
- Asintel Kasdam Jaya (2009).
- Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirbinlitbang) Pusintelad.
- Pamen Denma Mabesad (Dik LN).
- Koorspri KSAD.
- Danrem 101/Antasari (2012-2013).
Brigjen
- Wadanjen Kopassus (2013–2014).
- Kasdam III/Siliwangi (2015).
Mayjen
- Danjen Kopassus (2015-2016).
- Pangdam III/Siliwangi (2016-2017).
- Pa Sahli Tk III Bid. Hubint Panglima TNI (2017-2018).
Letjen
- Irjen TNI (2018 - 2020).
- Kasum TNI (2020-).
Tanda Jasa yang pernah diraihnya
Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya,Royal Order of Sahametrei (Knight) (Kamboja), Satya Lencana Dharma Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana GOMIX, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Seroja dan lainnya.
Brevet yang pernah diraihnya
Brevet Infanteri, Brevet Komando Kopassus, Brevet Freefall, Brevet Jump Master, Brevet Gultor, Brevet Singapore Army, Brevet Parachutist Thailand, Brevet Bhayangkara Bahari, dan Brevet Cakra Kostrad (2019).