Belitung (ANTARA) - Realisasi penyuntikan vaksin COVID-19 merek Sinovac di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bagi tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan mencapai 69,22 persen atau 1.095 orang dari target sasaran 1.582 orang.
"Sampai per 9 Februari sudah sebanyak 1.095 orang tenaga kesehatan dan non kesehatan yang telah disuntik vaksin COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendaian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, penyuntikan vaksin COVID-19 yang dilaksanakan pada 11 Puskesmas setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pandan dan RSUD Marsidi Judono Belitung sejauh ini berjalan lancar.
Ia mengatakan, jumlah sasaran yang divaksin di Puskesmas Tanjung Pandan sebanyak 342 orang realisasi 238 orang, Puskesmas Air Saga 262 orang realisasi 165 orang, Puskesmas Perawas 122 orang realisasi 83 orang, Puskesmas Badau 59 orang realisasi 43 orang dan Puskesmas Tanjung Binga 60 orang realiasi 41 orang.
Kemudian Puskesmas Sijuk sebanyak 49 orang realisasi 42 orang, Puskesmas Membalong 64 orang realiasi 41 orang, Puskesmas Simpang Rusa 47 orang realisasi 32 orang, Puskesmas Selat Nasik 49 realisasi 36 orang, KKP sebanyak 21 orang realisasi 17 orang dan RSUD Marsidi Judono sebanyak 507 dan realisasi sebanyak 357 orang.
"Jadi untuk sasaran atau target vaksinasi tahap pertama ini ada sebanyak 1.582 orang bagi tenaga kesehatan dan non kesehatan," ujarnya.
Joko menambhakan, adapun jumlah tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan yang telah menerima penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 sebanyak 588 orang.
"Vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19," katanya.