Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menerapkan layanan vaksinasi COVID-19 secara "drive thru" atau layanan tanpa turun (lantatur) untuk lansia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Ini adalah sebuah gagasan karena di beberapa daerah misalnya di Jakarta juga sudah dilaksananakan termasuk di luar negeri," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, gagasan tersebut merupakan sebuah inovasi dalam pelayanan vaksinasi COVID-19 dengan tujuan memudahkan para lansia yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Layanan ini memang untuk segmentasi khusus seperti lansia yang mengalami kendala dan hambatan- hambatan untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan dalam melakukan vaksinasi," ujarnya.
Ia mencontohkan, vaksinasi COVID-19 secara lantatur dapat dilakukan di dalam kendaraan baik mobil dan motor mulai dari validasi pendaftaran, pengecekan tekanan darah, penyuntikan vaksin dan observasi.
"Jadi nanti mereka tinggal membunyikan klakson apabila ada kejadian ikutan pasca imunisasi setelah 30 menit masa observasi jaraknya antar mobil dan motor juga nanti kami atur," katanya.
Dikatakan dia, bagi para lansia yang tidak memiliki kendaraan atau pendamping pihaknya menyiapkan mekanisme layanan antar jemput guna memastikan semua lansia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dapat menerima vaksin.
"Kami siapkan layanan penjemputan nanti kami akan pertimbangkan mobil-mobil relawan yang menjemput lansia namun tidak bisa dalam satu mobil ramai-ramai karena itu membuka potensi transmisi COVID-19," ujarnya.
Sedangkan lokasi yang akan dipilih menjadi lantatur diantaranya adalah kawasan wisata Tanjung Pendam hingga stadion Tanjung Pandan.
"Tapi kalau Tanjung Pendam paling enak karena lokasinya teduh dan pintu keluar masuknya juga baik jadi ini adalah gagsan yang akan tetap kami usulkan cuma nanti tergantung keputusannya ada di Bupati," kata Isyak.