Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Herum Fajarwati menyatakan program tol laut akan meningkatkan laju perekonomian dan pembangunan daerah kepulauan itu.
"Program tol laut ini akan membuat biaya transportasi laut ke Pulau Bangka dan Belitung makin murah sehingga dapat mensejahterakan masyarakat," kata Herum Fadjarwati di Pangkalpinang, Selasa.
Selain itu, kata dia, dengan tol laut ini juga dapat menekan angka inflasi, karena pasokan berbagai kebutuhan masyarakat semakin lancar.
"Saat ini, angka inflasi Bangka Belitung masih tinggi, karena biaya transportasi yang tinggi dan pasokan kebutuhan masyarakat yang kurang, apalagi menjelang perayaan besar keagamaan dimana permintaan masyarakat mengalami peningkatan tinggi," ujarnya.
Saat ini, kata dia, inflasi Bangka Belitung khususnya Tanjungpandang, Belitung pada Januari 2015 mengalami inflasi tertinggi se-Sumatera dibanding kota lainnya yang ada di wilayah itu.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjungpandan sebesar 1,39 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 128,58. Kota Pangkalpinang inflasi sebesar 0,95 persen dengan IHK 119,38.
"Inflasi ini karena harga daging ayam ras, ikan kerisi, cabai rawit, ikan bulat, bayam, udang basah, cumi-cumi, angkutan udara dan ikan tongkol mengalami kenaikan yang cukup tinggi," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi pada 2014 sebesar 4,68 persen atau melambat dibanding tahun sebelumnya mencapai 5,22 persen.
Perekonomian Babel tahun lalu diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp56,384 triliun dan PDRB per kapita Rp41,9 juta.
Menurut dia, Babel merupakan wilayah kepulauan, dimana hampir 80 persen berbagai kebutuhan masyarakat dipasok dari luar daerah.
"Pemerintah daerah harus menyukseskan program tol laut ini dengan meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur laut seperti pelabuhan, angkutan laut dan lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, tol laut ini merupakan sistem logistik nasional berbasis laut yang bertujuan untuk efisiensi biaya bahan kebutuhan pokok di daerah kepulauan.
"Pada dasarnya tol laut, sebagai upaya pemerintah untuk menekan harga kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan, ujarnya.
