Belitung, Babel (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara H AS Hanandjoeddin Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar shalat ghaib dan doa bersama untuk 53 personel TNI AL yang ada di dalam KRI Nanggala-402.
Kegiatan tersebut digelar usai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam di perairan utara Laut Bali dan ke-53 prajurit terbaik TNI AL yang ada di kapal selam tersebut dinyatakan gugur.
Komandan Lanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol (Nav) Rudy Hartono di Tanjung Pandan, Selasa, mengatakan shalat ghaib dan doa bersama tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk yang muslim dan non muslim.
"Untuk personel yang beragama Islam mereka melaksanakan sholat ghaib dan doa bersama di Mushola Al-Hikmah. Sedangkan yang non muslim melaksanakan doa di ruang rapat Lanud H AS Hanandjoeddin," katanya.
Ia berharap, semoga pengabdian dan pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negara Indonesia menjadi ibadah serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
Berita Terkait
TNI AU perkenalkan olahraga dirgantara dukung "sport tourism" Belitung
25 Juli 2024 15:51
Aspotdirga Koopsudnas: TNI tidak akan pernah meninggalkan rakyat
25 Juli 2024 14:31
TNI AU gelar pengobatan massal dan bagikan paket sembako di Belitung
25 Juli 2024 14:21
Personel Lanud HAS Hanandjoeddin Belitung asah kemampuan menembak
29 Juni 2024 18:44
Personel Lanud HAS Hanandjoeddin Belitung laksanakan latihan pertahanan pangkalan
21 Juni 2024 14:38
TNI Belitung gelar bazar murah
2 April 2024 15:15