Belitung (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan penyalahgunaan bubuk kratom oleh kalangan remaja di daerah itu dinilai sudah semakin mengkhawatirkan.
"Kami menilai penyalagunaan mengkonsumsi bubuk kratom oleh para remaja sudah cukup marak dan memang sudah mengkhawatirkan," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Belitung, Abdul Sani di Tanjung Pandan, Selasa.
Hal ini disampaikan dia menindaklanjuti hasil tim patroli wilayah ketentraman dan ketertiban umum Satpol PP Belitung yang berhasil mengaman empat orang remaja sedang mengkonsumsi bubuk kratom selama dua hari berturut-turut.
"Dua hari berturut-turut kami berhasil mengamankan dua remaja sedang mengkonsumsi bubuk kratom jadi untuk sekelas Pulau Belitung ini memang sudah cukup mengkhawatirkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, penyalahgunaan bubuk kratom oleh kalangan remaja di daerah itu seperti fenomena gunung es sedangkan di tingkat bawah atau yang tidak ketahuannya masih cukup banyak.
"Berdasarkan tim deteksi kami juga memang benar dugaan penyalahgunaan ini memang cukup banyak yang belum ketahuannya karena ada kemudahannya misalnya kratom ini bisa dibeli secaera "online"," katanya.
Dikatakan dia, pihaknya juga sudah mengantongi identitas penjual bubuk kratom di daerah itu akan terus dilakukan pendalaman dan dilakukan penertiban.
"Berdasarkan keterangan memang ada yang membeli bubuk kratom ini dari sumber yang sama kami terus mendalaminya untuk dilakukan penertiban," ujarnya.