Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menargetkan produksi 7.500.000 benih ikan budi daya.
"Target kami tahun ini memproduksi sebanyak 7.500.000 benih ikan budi daya air tawar dari seluruh unit pembenihan ikan rakyat, termasuk UPTD Balai Benih Ikan (BBI)," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya pada DKP Bangka Tengah, Chazwir di Koba, Babel, Sabtu.
Ia menjelaskan penyediaan sebanyak 7.500.000 benih ikan tersebut untuk memenuhi target produksi ikan konsumsi sebanyak 1.415 ton.
"Benih ikan yang kami sediakan jenis ikan lele, nila, dan gurame, namun mayoritas benih adalah jenis lele karena tingginya permintaan," ujar Chazwir.
Ia menjelaskan minat masyarakat dalam menggeluti usaha perikanan budi daya dalam tiga tahun terakhir cukup tinggi, terutama budi daya lele sistem bioflok.
"Budi daya ikan air tawar itu ada yang dikelola secara kelompok, ada juga usaha yang dikembangkan secara mandiri atau perorangan," ujarnya.
Ia juga mengatakan ada sekitar 100 dokumen perikanan budi daya yang sedang dalam proses diajukan para pelaku usaha.
"Ini membuktikan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan budi daya sudah tinggi, seiring juga dengan tingginya permintaan masyarakat," ujar Chazwir.
Berita Terkait
Bangka Tengah salurkan bantuan sarana budidaya perikanan
14 September 2024 23:09
Nilai produksi ikan budi daya Bangka Tengah capai Rp153.359.009
27 Februari 2024 20:45
Produksi perikanan budi daya Bangka Tengah capai 2.518,30 ton
24 Januari 2024 20:45
Produksi perikanan budi daya di Kabupaten Bangka Tengah capai 2.491 ton
21 Januari 2023 12:18
Bangka Tengah dorong masyarakat kembangkan perikanan air payau
21 September 2022 15:37
Produksi perikanan budi daya di Bangka Tengah capai 1,5 ton
26 Juni 2021 23:29
Pemkab Bangka Tengah targetkan produksi perikanan budi daya 1.415 ton
11 Juni 2021 19:07
Pemkab Bangka Tengah dorong penguatan manajemen perikanan budi daya
22 Juli 2020 16:36