Jakarta (ANTARA) - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melantik Margo Yuwono sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menggantikan Kecuk Suhariyanto yang telah memasuki masa pensiun.
Hal ini sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/TPA/2021 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan tinggi utama dan madya dan pengangkatan jabatan tinggi utama di lingkungan BPS.
"Dengan ini, secara resmi melantik Saudara (Margo Yuwono) dalam jabatan yang baru di lingkungan BPS. Saya percaya bahwa Saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab," kata Suharso di Jakarta, Jumat.
Suharso berharap Margo dapat menjalankan tugas sebagai Kepala BPS dengan penuh amanah dan mampu melaksanakan peraturan perundang-undangan demi pertumbuhan dan perkembangan BPS yang kredibel.
Ia menuturkan pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia berharap BPS dapat terus terus meningkatkan kiprahnya dalam menghasilkan data yang berkualitas dan terpercaya.
Ia menjelaskan keberadaan data yang akurat, objektif, cepat dan kredibel di era digitalisasi menjadi sangat penting karena pemerintah harus mengambil kebijakan secara cepat dan tepat sasaran sejak tahap perencanaan pelaksanaan hingga pengawasan.
Terlebih lagi, ia mengatakan di masa pandemi COVID-19 maka pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha memerlukan data yang berkualitas serta aktual disertai analisis yang baik.
Suharso mengingatkan, tantangan BPS ke depan kian besar seiring adanya tuntutan peningkatan data yang berkualitas dan beragam.
"Primary concern dari para responden juga menjadi tantangan yang perlu disikapi dengan responsif," tegasnya.
Hal tersebut harus diantisipasi mengingat adanya kasus kebocoran data atau jual beli data pribadi yang tersebar di media massa sehingga sangat meresahkan masyarakat meskipun kejadian ini bukan terjadi di BPS.
"Namun, kejadian itu membuat masyarakat berpikir untuk ikut memberikan data-data yang terkait dengan data pribadi mereka," katanya.
Tak hanya itu, big data dan kemajuan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri sehingga BPS harus mampu memanfaatkan big data sebagai alternatif sumber data baru.
"Sumber data baru yang menghasilkan official statistic dengan lebih cepat dan timelaps yang mudah-mudahan mendekati nol," katanya.
Suharso pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi, apresiasi, loyalitas, kerja cerdas, dan kerja keras Suhariyanto selama menjabat sebagai Kepala BPS sejak 2016 sampai Juni 2021.
"Saya menyampaikan terima kasih atas nama pemerintah kepada Pak Suhariyanto selama memimpin dan mengembangkan BPS sehingga meraih beberapa capaian hingga saat ini," katanya.
Berita Terkait
Rachmat Pambudy terima sertijab Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2019-2024
21 Oktober 2024 15:55
Rachmat Pambudy terpilih sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas
21 Oktober 2024 00:34
DMM G20 sepakati percepatan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
8 September 2022 21:00
Menteri PPN soroti makanan di RSUD Belitung selama G20
21 Agustus 2022 13:55
22 negara telah konfirmasi hadiri DWG G20 di Belitung
21 Agustus 2022 12:50
Menteri PPN pastikan fasilitas kesehatan di RSUD Belitung siap dukung G20
21 Agustus 2022 10:20
Menteri PPN sebut antusiasme delegasi G20 hadir di Belitung tinggi
12 Agustus 2022 09:07
Menteri PPN umumkan Nusantara sebagai nama Ibu Kota baru
17 Januari 2022 15:20