Belitung (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa memastikan fasilitas kesehatan di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Kepulauan Bangka Belitung sudah siap mendukung Development Working Group (DWG) G20 di Pulau Belitung pada 7 hingga 9 September 2022.
"Ini sudah sangat bagus fasilitasnya untuk mendukung DWG G20," kata Suharso Monoarfa usai meninjau fasilitas RSUD Marsidi Judono Belitung seperti dikutip dalam rilis yang diterima di Belitung, Minggu.
Dalam peninjauan fasilitas RSUD Marsidi Judono Belitung ini, Menteri PPN/Bappenas didampingi Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin beserta rombongan. Sejumlah unit yang ditinjau, di antaranya intensive care unit (ICU) ruang rawat inap VVIP, unit instalasi gawat darurat hingga kesiapan ambulans untuk pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20.
"Saya minta RSUD Marsidi Judono ini dimasukkan dalam kalender tahunan. Fasilitas yang ada di Belitung ini pantas menjadi salah satu medical tourism di Indonesia," ujarnya.
Menteri Suharso dalam peninjauan fasilitas RSUD mengarahkan panitia besar G20 untuk memverifikasi dokter-dokter spesialis ini untuk lebih memastikan kesiapan dan kelayakannya.
"Fasilitas ini harus diinformasikan kepada delegasi, bagaimana fasilitas ini sudah disiapkan," kata Menteri Suharso.
Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung Hendra mengaku telah menyiapkan 12 dokter spesialis dan menambah fasilitas kesehatan RSUD selama pelaksanaan G20.
"ICU, ruang rawat inap VVIP, unit instalasi gawat darurat, kesiapan ambulans sebanyak 4 unit, termasuk bantuan dari Polri melalui Polda Babel," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PPN pastikan fasilitas RSUD Belitung siap dukung G20