Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan potensi wisata edukasi budi daya penyu hijau.
"Penyu hijau saat ini sudah menjadi spesies langka, kita terus mempertahankan keberadaannya dengan mengembangkan wisata edukasi penyu hijau di Desa Guntung," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Pemkab Bangka Tengah akan mengoptimalisasikan fungsi Instalasi Budidaya Ikan Air Payau (IBIAP) di Desa Guntung, menjadi tempat pembudidayaan penyu hijau.
"Kita juga sudah melepaskan ratusan tukik (anak penyu hijau) di Desa Guntung, dalam rangka mengembangkan wisata edukasi penyu hijau," kata bupati.
Menurut bupati, IBIAP sudah memenuhi syarat untuk menjadi lokasi konservasi dan kawasan wisata edukasi penyu hijau.
"Ke depan kita tinggal melengkapi sarana dan prasarana pendukung, sehingga fungsinya lebih optimal dalam rangka menarik para pelajar dan mahasiswa untuk datang berwisata edukasi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Taufik mengatakan, IBIAP di Desa Guntung selain sebagai tempat edukasi penyu hijau juga memiliki potensi sebagai sentra pengembangan nila salin.
"Kita akan kembangkan nila salin ini dan terus menggali potensinya, sehingga bisa menjadi daerah sentra di Babel," ujarnya.
Berita Terkait
Polda Bangka Belitung - BKSDA Sumsel lepas liarkan 400 tukik penyu hijau
5 Agustus 2022 11:59
Penyu sisik dan hijau di Babel terancam punah
22 Januari 2021 16:41