Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan secara resmi meluncurkan portal Satu Data Indonesia (SDI) dan Desa Cantik Statistik(Desa Cantik) yang dikembangkan Badan Pusat Statistik (BPD) daerah setempat.
"Dengan tersedianya layanan SDI dan Desa Cantik, data kependudukan semakin valid yang terintegrasi mulai dari pemerintah desa, kecamatan sampai kabupaten," kata Mulkan di Sungailiat, Kamis.
Dia berharap, melalui sistem ini singkronisasi data lebih akurat dan dapat menghindari persoalan data ganda.
"Terjadnya data ganda yang pernah terutama saat pelaksanaan pemilihan umum mengakibatkan sejumlah masyarakat memprotes ke pemerintah," jelasnya.

"Saya memberikan apresiasi ke pemerintah Kabupaten Bangka yang cepat merespon lebih awal layanan program SDI dan Desa Cantik Statistik karena layanan yang sama di daerah lain di provinsi Bangka Belitung belum diluncurkan," katanya.
Menurutnya, untuk mendapatkan data kependudukan yang akurat di masyarakat harus terbangun kolaborasi mulai dari pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten.

"SDI menjadi komitmen nasional, sekarang eranya satu data, dengan lahirnya Pepres No 39 tahun 2019, maka upaya emplementasi SDI harus semakin kita lakukan," ujarnya.
Kepala BPS Kabupaten Bangka, Dewi Safitri menjelaskan terkait dengan program Desa Cantik Statistik mengatakan, telah terpilih 100 desa secara di Indonesia, dan satu desa Karya Makmur Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka terpilih menjadi Desa Cantik Statistik.
Sebelumya pada peringatan Hari Statistik Nasional tahun 2021, dilaksanakan lomba desain Infografis Desa atau Kelurahan se Kabupaten Bangka dengan tema “ data pembangunan desa/ elurahan berkualitas untuk Bangka Setara menuju Indonesia Tanggh, Indonesia Maju”
Sedangkan juara lomba Desain Infografis, juara Pertama Desa Kapuk, juara ke II, Desa Bukit Layang dan juara ke tiga desa Pagarawan.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan, sebagai wali data pihaknya akan memfasilitasi program ini dengan baik dan administrasi pendukung sehingga harapanya kedepan bisa berjalan secepat mungkin dan dapat bermanfaat bagi orang banyak.
"Seketika ada yang butuh data maka kita bisa langsung ambil dan tidak ada beda data dengan data OPD lainnya, ini merupakaninovasi yang sangat bagus dan harus mendapat dukungan semua lapisan masyarakat," kata Boy Yandra.