Belitung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Lampung berencana membuka rute penyeberangan yang menghubungkan pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan Mesuji di Provinsi Lampung guna memasarkan potensi yang dimiliki oleh dua Provinsi itu.
"Dua pelabuhan ini akan mempereratkan dan mengembangkan hal-hal yang berkenaan dengan investasi, pertukaran jual beli komoditi dan kemajuan pariwisata," kata Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.
Hal ini disampaikan dia usai menandatangani nota kesepahaman atau kerja sama mengenai fasilitasi penyeberangan antara Provinsi Lampung dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka pengembangan investasi, perdagangan, pariwisata dan jasa lainnya.
Ia mengatakan, dengan terhubungnya pelabuhan Bangka Belitung dan Lampung akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat melalui pertukaran dan jual beli komoditi serta potensi lainnya yang dimiliki oleh masing-masing provinsi.
"Banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh Lampung apakah itu hasil pertanian dan lainnya untuk bisa ditukarkan dan dijual ke Bangka Belitung serta juga sebaliknya," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, selain itu, pembukaan jalur transportasi laut tersebut akan memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke Bangka Belitung.
"Karena selama ini terkendala akses dan transportasi misalnya untuk menuju Belitung harus lewat Mentok dulu dan menempuh jarak sekitar 250 sampai 300 KM untuk sampai di pelabuhan Pangkal Balam kemudian menyeberang ke Belitung," katanya.
Erzaldi menambahkan, dengan dibukanya rute penyeberangan dua daerah itu tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan arus kunjungan wisatawan yang berkunjung baik dari Lampung dan daerah sekitarnya terutama di akhir pekan.
"Selain itu kerja sama ini untuk mengembalikan kekuatan ekonomi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang dulunya memang menyatu dan tidak terpisah," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan pembukaan rute penyeberangan Lampung dan Bangka Belitung harus direalisasikan mengingat hubungan dan potensi yang dimiliki oleh dua provinsi ini.
"Kami sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN tinggal kapan mau dimulai dan saya juga sudah berkoordinasi dengan ASDP maupun Pelindo," katanya.
Ia menambahkan, dengan terwujudnya realisasi tersebut maka akan menjadi tonggak sejarah baru terkait keberhasilan dibukanya antara akses Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung.
"Kemudian banyak potensi lain yang dibutuhkan oleh Bangka Belitung sedangkan di Lampung cukup banyak dan berlimpah seperti hasil pertanian," ujar dia.
Berita Terkait
Imigrasi Pangkalpinang operasi WNA di Kawasan Industri Sadai Toboali
25 Oktober 2024 16:52
Babel kemarin, pengembangan Pelabuhan Sadai hingga optimalkan Program Germas
21 Oktober 2024 05:15
Yuri Kemal: Pelabuhan Sadai sangat "seksi" dikembangkan
20 Oktober 2024 11:03
Ditreskrimsus Polda Babel amankan truk pengangkut pasir timah di Pelabuhan Sadai
16 Oktober 2024 19:42