• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Kamis, 25 Desember 2025 23:42

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Kamis, 25 Desember 2025 23:30

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kamis, 25 Desember 2025 20:59

  • Mancanegara
      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Rabu, 24 Desember 2025 10:32

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Jumat, 26 Desember 2025 14:19

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Jumat, 26 Desember 2025 10:50

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Jumat, 26 Desember 2025 10:42

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Jumat, 26 Desember 2025 10:40

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Kamis, 25 Desember 2025 20:48

    • Gaya Hidup
        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Jumat, 26 Desember 2025 10:56

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Kegaduhan Politik Tak Kunjung Usai

      Jumat, 5 Juni 2015 16:28 WIB

      Kegaduhan Politik Tak Kunjung Usai

      Jakarta (Antara Babel) - Kegaduhan politik tampaknya terus berlangsung, baik sebelum, pada hari-H, maupun pasca-Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI.

      Setelah Pilpres 2014, banyak kontroversi yang membuat suhu politik lebih menghangat, mulai dari pencalonan Kepala Kepolisian RI hingga keputusan Menkumham tentang dualisme kepemimpinan di dua partai politik serta kisruh antara KPK dan Polri.

      Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan disebut-sebut sebagai penyebab kegaduhan politik di Indonesia belakangan ini. Menurut pengamat politik Populi Center Nico Harjanto, "Dalam konteks kegaduhan politik sekarang ini, PDI Perjuangan memiliki peran paling besar."

      Dugaan itu bukan tanpa alasan, dalam sebuah diskusi, dia mengemukakan beberapa tindakan PDI Perjuangan yang menyulut kegaduhan politik saat ini.

      Pertama, ketika PDI Perjuangan terlihat kencang sekali mendukung Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai Kapolri. Padahal, kata dia, publik ingat betul bahwa BG memiliki rekam jejak kasus rekening tidak wajar. Hal itu akhirnya terbukti saat KPK menetapkan BG sebagai tersangka atas kasus yang sama.

      Kedua, saat Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengungkap lobi politik Abraham Samad di depan publik. Hal ini, kata Nico, membuat kepercayaan publik terhadap KPK goyah.

      Ketiga, belum selesai klarifikasi Abraham atas tudingan Hasto, kader PDI Perjuangan lainnya, yakni Sugianto Sabran, melaporkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ke Bareskrim atas tuduhan memerintahkan saksi memberi keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi (MK) 2010.

      Atas laporan itu, penyidik Bareskrim Mabes Polri menangkap Bambang terkait dengan pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Dalam laporan disebutkan, ada beberapa saksi yang diminta memberikan keterangan palsu di MK.

      Banyak pihak yang menduga bahwa aksi Polri beraroma balas dendam lantaran KPK sebelum kasus BW, menetapkan calon Kapolri Komjen Pol. BG sebagai tersangka atas kasus korupsi. Hal ini telah dibantah oleh KPK.

      Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut ada oknum dalam pemerintahan Joko Widodo yang membuat kegaduhan politik. Meski dalam kicauan akun twitternya dia tidak menyebut siapa oknum pembuat kegaduhan itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyebutkan oknum itu tidak lain adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.

      "Semua orang tahu karena kegaduhan dimulai pada saat Menkumham mengesahkan salah satu kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. Yasonna mengesahkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin oleh Romahurmuziy dan mengesahkan Golkar kubu Agung Laksono.

      Keputusan menteri yang juga kader PDI Perjuangan tersebut belakangan dibatalkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara meski saat ini masih dalam proses banding. Menurut Fadli, pengadilan adalah kamar yudikatif yang independen dan perlu dihargai. Oleh karena itu, jika Menkumham menghargai pengadilan, sudah semestinya dia tak mengajukan banding.

      "Kita prihatin bahwa justru banyak kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu ditimbulkan oleh beberapa individu dalam pemerintah sendiri," kata Prabowo.

      Ia menambahklan bahwa stabilitas politik bisa terwujud jika demokrasi dihormati dan dijalankan.

      Terkait dengan kegaduhan politik ini, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Jokowi agar segera meredamnya karena jika kondisi itu terus berlangsung, yang rugi adalah bangsa sendiri.

      Amien Rais berharap Menkumham yang disebut-sebut banyak orang sebagai pemicu kisruh di sejumlah partai, tidak lagi ikut campur tangan terkait dengan Partai Golkar dan PPP. "Pemerintah yang menguras energinya untuk mengurusi politik orang lain, itu memperlemah fokus," katanya.

      Menurut Presiden RI periode 2004--2009 dan 2009--2014 Susilo Bambang Yudhoyono, seorang pemimpin harus mampu beradaptasi dengan perubahan politik yang berlangsung dalam setiap masa.

      "Pemimpin yang bisa beradaptasi dengan nilai-nilai baru, insya Allah, akan bisa bertahan. Pemimpin yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan akan sulit bertahan," katanya.

      Selama menjadi Presiden Indonesia, 10 tahun terakhir, dia mengaku banyak melalui tantangan sebab era reformasi, demokrasi, dan transformasi sama-sama sedang berjalan. Bahkan, kebebasan terus berkembang dalam kurun waktu tersebut.

      Pada masa sekarang dan mendatang, kata SBY, tantangan yang dihadapi kepala negara bakal kian meningkat. "Menjadi presiden bukan hanya harus sangat sabar, harus tegar, dan harus kuat menghadapi tantangan pada era politik yang sering gaduh, melainkan pemimpin harus tetap bekerja mencapai tujuan yang dikehendaki bangsa ini," kata SBY.


      Ganggu Perekonomian
      Gejolak politik yang kerap terjadi tentu saja berdampak pada perekonomian, termasuk kepercayaan para investor. Oleh karena itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J. Supit meminta pemerintah menciptakan situasi kondusif di dalam negeri. Situasi yang stabil memberikan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

      Dalam suasana politik yang gaduh, menurut Anton, investor bertanya-tanya apakah Indonesia merupakan tempat investasi yang tepat. Padahal, Indonesia sangat membutuhkan tanaman modal dari pihak swasta yang diharapkan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan produktivitas dalam negeri.

      "Bagi investor pendatang baru kondisi ini berpengaruh. Mereka berpikir, daripada datang ke negara seperti ini, lebih baik di sana (negara lain). Ini bukan demi mereka, tetapi pada dasarnya kita harus punya 'good governance', tata kelola yang baik, jangan karena pencitraan dan ada kebijakan yang baik untuk masyarakat," katanya.

      Anton juga menambahkan bahwa salah satu pertimbangan investor adalah kepastian hukum yang ada di negara tujuan investasi. Bila hal tersebut lemah, akan menjadi hambatan tersendiri dan sangat memengaruhi iklim investasi.

      Pendapat senada juga disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Komunikasi Universitas Katolik Atmadjaya Antonius Prasentyantoko yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7 persen lebih rendah daripada target 5,7 persen makin berdampak negatif pada kepercayaan investor.

      Ia juga menilai selama 8 bulan pemerintah berjalan banyak keputusan yang keliru. Dia meminta pemerintah meningkatkan kembali koordinasi untuk mengembalikan kepercayaan investor.

      Mantan Presiden SBY menyebut adanya kegaduhan politik bukan berarti politik yang dipilih itu salah. "Kalau kita melakukan amendemen UUD 1945, misalnya, karena UUD 1945 itu bukan keramat, harus adaptif terhadap perubahan. Kita jangan malu dan marah terhadap perubahan asalkan dilakukan secara aspiratif sesuai dengan kebutuhan, dan proses perubahannya dengan cara yang benar," katanya.

      Ia menawarkan lima hal fundamental untuk mengatasi kegaduhan politik. Kelimanya memerlukan konsensus nasional. "Fundamental pertama adalah sistem politik yang kita anut sebenarnya presidensial. Akan tetapi, dalam praktiknya, semipresidensial dan semiparlementer sehingga terjadi kegaduhan. Bangsa Indonesia bisa saja kembali kepada sistem presidensial. Namun, dalam tatanan yang demokratis, bukan sistem otoriter," katanya.

      Fundamental kedua adalah UUD 1945 menyebut Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik. Namun, dalam praktiknya, Indonesia justru menjalankan desentralisasi yang luas dan otonomi daerah. "Bisa saja sistem desentralisasi dan otonomi itu menjadi pilihan kita. Namun, sistem distribusi kewenangan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota perlu ditata," ujarnya.

      Fundamental ketiga adalah hubungan negara dan rakyat yang berkaitan dengan kewajiban dan tanggung jawab karena semua berpendapat bahwa HAM itu penting. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kewajiban dan tanggung jawab itu harus seimbang.

      Fundamental keempat adalah sistem "dua kamar" antara DPR dan DPD yang dalam praktiknya masih terkesan "1,5 kamar" karena peran dan kewenangan DPD masih sangat kecil. Hal itu perlu segera ditata ulang untuk keseimbangan sistem "parlementer" yang ada.

      Fundamental kelima adalah perlunya penataan hubungan untuk lembaga dengan fungsi yang sama, seperti MA-MK-KY atau Polri-Kejaksaan-KPK sehingga tidak terjadi perselisihan dan perbedaan pandangan yang menghabiskan energi.

      Terlepas dari usulan-usulan tersebut, selaku Ketua Umum Partai Demokrat, SBY menyampaikan tiga sikap resmi partainya sebagai kontribusi dukungan kepada pemerintahan Jokowi.

      Pertama, gubernur, bupati, dan wali kota dari Partai Demokrat wajib loyal kepada Presiden RI.

      Kedua, Partai Demokrat akan memberikan dukungan penuh dan ikut menyukseskan kebijakan pemerintah yang tepat dan sesuai dengan aspirasi rakyat.

      Ketiga, Partai Demokrat akan mengkritisi dan mengoreksi manakala keputusan Presiden dan kebijakan pemerintah tidak tepat dan tidak sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.

      Seperti ditegaskan SBY, tidak ada satu kekuatan mana pun yang bisa mengatasi permasalahan bangsa ini sendirian. "Kebersamaan kukuh dan kerja sama yang dilandasi niat baik, ketulusan, dan sikap saling menghormati adalah keniscayaan," katanya.

      Pewarta: Illa Kartila
      Editor : Mulki
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      KPK: Kasus Bupati Lampung Tengah tunjukkan lemahnya rekrutmen parpol

      KPK: Kasus Bupati Lampung Tengah tunjukkan lemahnya rekrutmen parpol

      14 Desember 2025 10:40

      Praktisi: Babel waspadai politik "pecah belah" berkedok masalah hukum wagub

      Praktisi: Babel waspadai politik "pecah belah" berkedok masalah hukum wagub

      3 Desember 2025 08:06

      DPD Partai Demokrat persiapkan program strategis dukung pembangunan Babel

      DPD Partai Demokrat persiapkan program strategis dukung pembangunan Babel

      28 November 2025 20:23

      Survei: Prabowo masih terpilih jika pilpres digelar sekarang

      Survei: Prabowo masih terpilih jika pilpres digelar sekarang

      8 November 2025 18:51

      PAN: elektabilitas Purbaya tinggi tapi belum tentu terjun politik

      PAN: elektabilitas Purbaya tinggi tapi belum tentu terjun politik

      29 Oktober 2025 14:44

      Setahun Prabowo, politik akomodif dan upaya jaga stabilitas nasional

      Setahun Prabowo, politik akomodif dan upaya jaga stabilitas nasional

      20 Oktober 2025 11:31

      Kesbangpol Belitung latih parpol kelola bantuan keuangan

      Kesbangpol Belitung latih parpol kelola bantuan keuangan

      16 Oktober 2025 17:26

      Bawaslu Bangka Tengah sosialisasikan hak politik disabilitas

      Bawaslu Bangka Tengah sosialisasikan hak politik disabilitas

      9 Oktober 2025 13:52

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      Top News

      • Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        1 jam lalu

      • Babel tetapkan kuota tangkapan ikan nelayan

        Babel tetapkan kuota tangkapan ikan nelayan

        2 jam lalu

      • BPBD imbau warga Babel tak rayakan malam tahun baru di pantai

        BPBD imbau warga Babel tak rayakan malam tahun baru di pantai

        2 jam lalu

      • Rekomendasi destinasi wisata liburan Nataru

        Rekomendasi destinasi wisata liburan Nataru

        4 jam lalu

      • Harga emas Antam hari ini naik

        Harga emas Antam hari ini naik

        4 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com