Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan membangun rumah kemasan khusus produk perikanan untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran berbagai makanan olahan hasil perikanan di daerah itu.
"Kami telah mengajukan bantuan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan mudah-mudahan tahun depan pembangunan rumah kemasan khusus perikanan ini terealisasi," kata Kabid Bina Usaha dan Pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Babel Harun di Pangkalpinang, Minggu.
Selama ini, kata dia, kemasan berbagai produk makanan olahan hasil perikanan masih sangat sederhana dan kurang menarik, sehingga sulit bersaingan dengan produk luar daerah.
"Saat ini, produk berbagai makanan hasil olahan perikanan belum bisa bersaing di pasar nasional dan pusat-pusat perbelanjaan moderen lainnya yang menjajakan produk makanan luar," ujarnya.
Ia mengatakan produk makanan daerah ini masih dikemas seperti bantal dengan ukuran besar antara sekilogram hingga 5 kilogram. Berbeda kemasan produk khas daerah lainnya yang dikemas semenarik mungkin untuk menarik perhatian calon pembeli.
"Jika kita lihat di luar, makanan usaha kecil menengah sudah dipasarkan mall, super market, swalayan dengan kemasan yang menarik mungkin dan tidak kalah menariknya dengan produk makanan pabrik skala besar," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus berupaya dan membina perajin hasil perikanan ini untuk mengubah kemasan produknya, agar bisa bersaing dengan produk lainnya.
"Dalam waktu dekat ini, kami juga akan melakukan pembinaan kepada usaha kecil menengah, bagaimana membentuk dan mendesain kemasan produk yang menarik," ujarnya.
Jumlah usaha kecil menengah pengolahan ikan sebanya 1.648 unit tersebar di Kabupaten Bangka sebanyak 178 unit, Bangka Barat 314 unit, Bangka Tengah 158 unit, Bangka Selatan 310 unit, Belitung 244 unit, Belitung Timur 175 unit dan Kota Pangkalpinang 269 unit.
Sementara itu, produksi berbagai produk makanan berbahan baku ikan seperti kerupuk kemplang, keripik cumi, terasi, ikan kering dan lainnya mencapai 73,103 ton.