Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini melepasliarkan satwa langka dilindungi di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Menumbing, Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedatangan Mensos Tri Rismaharini di Mentok pada Minggu, merupakan kunjungan kerja dalam rangka rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial nasional (HKSN) dan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) 2021.
Bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan dan Lembaga Konservasi Pusat Penyelamatan Satwa (LKPPS) Alobi Foundation Babel, Mensos melepasliarkan satu ekor elang brontok muka gelap di puncak Bukit Menumbing.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi Rp2,6 miliar
"Elang brontok ini merupakan salah satu satwa dilindungi titipan dari BKSDA Sumatera Selatan pada 6 Agustus 2021 dan sudah menjalani masa penyesuaian untuk dilepasliarkan," kata Ketua LKPPS Alobi Babel Langka Sani di Mentok, Bangka Barat, Minggu.
Menurut dia, pelepasliaran satwa tersebut merupakan salah satu bentuk pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga satwa agar tidak punah.
Elang brontok muka gelap (Spizaetus cirrhatus) yang dilepasliarkan tersebut berusia sekitar lima tahun, untuk satwa jenis ini bisa ditemukan tersebar di beberapa daerah, antara lain Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Baca juga: Mensos ajak warga jaga semangat gotong royong
"Kami dititipi elang yang kami beri nama tahura ini dari BKSDA Sumsel pada 6 Agustus 2021 dan suatu kehormatan dan motivasi bagi kami karena hari ini dilepasliarkan langsung oleh Mensos Ibu Risma," katanya.
Berdasarkan data BKSDA Sumsel, jumlah satwa yang dilepasliarkan ke habitat aslinya sejak 2014 berjumlah 7.137 ekor, terdiri dari beberapa jenis burung, kukang, rusa, kijang, buaya dan lainnya.
"Lokasi pelepasliaran di seluruh wilayah kerja BKSDA Sumsel, termasuk di Pulau Bangka dan Belitung," ujarnya.
Baca juga: Mensos resmikan 25 rumah layak huni di Bangka Barat
Dengan upaya tersebut diharapkan satwa yang terancam punah tetap bisa terjaga kelestariannya dan diharapkan juga bisa mendukung upaya menggerakkan perekonomian bidang pariwisata.
Satwa, khususnya elang brontok, memiliki peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem, untuk saat ini jumlahnya sudah sangat terbatas dan masuk jenis elang langka sehingga sepatutnya bisa dijaga kelestariannya.
Pelepasliaran elang brontok di puncak Bukit Menumbing dilakukan Mensos Risma setelah mengunjungi ruang tata pamer Pesanggrahan Menumbing, lokasi pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI di Mentok medio 1948-1949.
Baca juga: Mensos isi Rp175 juta Lumbung Sosial KSB Batu Belubang
Berita Terkait
Pemkab Bangka Barat minta usut jaringan pembalakan liar di Menumbing
8 Juli 2024 20:55
Pemkab Bangka Barat maksimalkan tata kelola Tahura Bukit Menumbing
1 Februari 2024 20:32
Bangka Barat tata ulang blok Tahura Bukit Menumbing
31 Mei 2023 12:06
Wabup Bangka Barat: Tindak tegas penambang liar di Bukit Menumbing
24 Februari 2023 09:49
Pemkab Bangka Barat-UGM tata ulang zonasi Tahura Bukit Menumbing
16 November 2022 16:47
Tim gabungan Bangka Barat tangkap warga menambang di Bukit Menumbing
1 Oktober 2022 19:54
Pj Gubernur Babel hentikan penambangan bijih timah ilegal di Tahura Menumbing
26 Agustus 2022 10:28
Pemerintah Bangka Barat apresiasi penghijauan lahan kritis Menumbing
26 Juni 2022 11:57