Mentok, Babel (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh di berbagai sekolah.
"Kami akan terus melakukan pemantauan di seluruh sekolah agar pelaksanaan protokol kesehatan bisa berjalan sesuai aturan guna melindungi kesehatan bersama," kata Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bangka Barat Rukiman di Mentok, Selasa.
Dia mengatakan PTM secara penuh mulai berlangsung pada Senin (3/1), baik untuk tingkat TK/PAUD, Sekolah Dasar, maupun Sekolah Menengah Pertama.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Nomor 420/1133/Disdikpora/2021 tentang PTM di masa pandemi COVID-19.
Surat edaran tersebut diterbitkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, yang menyebutkan salah satu persyaratan pelaksanaan PTM adalah vaksinasi dosis kedua para pendidik dan tenaga kependidikan sudah mencapai lebih dari 80 persen dan capaian vaksinasi dosis kedua bagi lansia di atas 50 persen.
"Dengan adanya kebijakan tersebut saat ini sudah mulai tatap muka penuh, komposisi siswa hadir 100 persen dengan durasi waktu belajar maksimal enam jam," ujarnya.
Ia mengingatkan pembelajaran pola tatap muka langsung tetap wajib patuh protokol kesehatan, sedangkan pihak sekolah menyediakan berbagai sarana pendukung, antara lain alat ukur suhu tubuh, tempat cuci tangan beserta sabun, penyanitasi tangan di setiap kelas, dan seluruh siswa beserta guru wajib menggunakan masker.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah," kata Rukiman.
Ia berharap, dengan PTM ini kualitas pembelajaran semakin meningkat .
"Kami mengimbau agar seluruh pihak satuan pendidikan, orang tua, dan siswa agar tetap menjaga prokes 5M secara ketat, baik di sekolah maupun di rumah," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah kasus warga yang terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi 5.641 kasus, 141 meninggal dunia, 5.499 sembuh, dan satu orang masih menjalani isolasi.