Jakarta (ANTARA) - Seorang wartawan media online menjadi korban perampokan bermodus hipnotis saat hendak menjenguk orangtuanya di Cilangkap, Jakarta Timur.
Korban bernama Budi Sam Law Malau (44) mengatakan, dirinya dirampok ketika berada di Jl. Supriyadi Ciracas, Jakarta Timur, Rabu dini hari.
"Saya mau menjenguk orang tua. Saya saat itu dari balai wartawan Polda Metro Jaya sekitar pukul 02.00 WIB. Sampai di lokasi kejadian, saya berhenti sebentar karena ngantuk, tiba-tiba ada orang yang mendakati terus saya enggak sadarkan diri," kata Budi Sam Law Malau, di Jakarta, Rabu.
Budi menambahkan, akibat peristiwa itu ia kehilangan sepeda motor Yamaha Frigo, satu unit handphone Samsung A51, satu unit laptop Acer dan dompet warna abu-abu.
Budi mengatakan, saat berhenti di pinggir jalan dirinya didekati oleh pelaku yang kemudian merobek celana korban, mengambil kunci kontak motor dan membawa kabur.
"Di dompet itu ada uang tunai Rp500 ribu. Uang itu mau saya kasih ke orang tua buat berobat. Total kurugian sekitar Rp33 juta. Laptop ada di bagasi motor," ujarnya.
Budi mengaku, dirinya baru tersadar sekitar pukul 07.00 WIB ketika dibangunkan seorang driver ojek online. Dia kemudian langsung membuat laporan ke Polsek Ciracas. "Saya dibangunin tukang ojek terus dianter ke Polsek untuk buat laporan," tuturnya.
Berita Terkait
PLN Babel ajak wartawan kunjungi Gardu Induk di Belitung
18 Oktober 2024 16:57
Tim Gabungan tangkap oknum wartawan online pelaku pemerasan di Pangkalpinang
13 September 2024 16:27
Kompolnas tanggapi pelecehan wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng
18 Juli 2024 14:40
Istana terima laporan kasus kebakaran tewaskan jurnalis Tribrata TV
17 Juli 2024 14:32
PWI apresiasi Polisi ungkap pembakaran rumah wartawan
11 Juli 2024 16:56
Dokter forensik: Wartawan di Karo meninggal karena terbakar
9 Juli 2024 23:14