BKKBN Bangka Belitung gandeng wartawan giatkan edukasi Bangga Kencana

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng para wartawan di daerah itu untuk menggiatkan edukasi Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan tengkes.

"Kita menguatkan kemitraan bersama Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Babel, ini salah satu strategi kita dalam penyebarluasan informasi yang benar, edukatif dan inspiratif mengenai Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan tengkes,: kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel Fazar Supriadi Sentosa di Pangkalpinang, Sabtu (6/12).

Ia mengatakan kegiatan ini memiliki makna strategis, karena di era transformasi digital dan derasnya arus informasi, peran IPKB sebagai mitra BKKBN akan mampu diandalkan di garda depan dalam penyebaran informasi.

Para penulis dan jurnalis diyakini mampu menjembatani pesan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, serta percepatan penurunan tengkes menjadi lebih mudah dipahami, menarik dan menyentuh hati masyarakat.

"Kami menyadari bahwa keberhasilan program tidak hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi juga bagaimana kebijakan itu dipahami publik," katanya.

Menurut dia, peran IPKB penting karena melalui karya jurnalistik, tulisan edukatif, konten digital dan berbagai bentuk publikasi lainnya, berkontribusi besar dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan pencegahan tengkes sejak sebelum menikah, masa kehamilan, hingga 1.000 hari pertama kehidupan.

Saat ini Kemendukbangga/BKKBN mengusung gerakan besar yakni gerakan atau program prioritas percepatan yang membutuhkan dukungan publik dan komunikasi yang kuat dan konsisten.

"Di sini IPKB memainkan peran penting, menghidupkan semangat gerakan ini agar menjadi gerakan sosial yang masif dan berkelanjutan," ujarnya.

Ia berharap terbangun ruang dialog yang terbuka antara Kemendukbangga/BKKBN Babel dan insan pers yang tergabung dalam IPKB.

Dari situ akan lahir beragam ide kreatif untuk meningkatkan kualitas publikasi dan edukasi kepada masyarakat, terjalin kolaborasi yang lebih erat untuk menghadirkan berita-berita positif tentang keluarga berkualitas, perencanaan kehidupan berkeluarga, upaya pencegahan tengkes dan percepatan.

"Banyak karya, pemberitaan, dan tulisan edukatif yang telah menjadi bagian penting dalam mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat menuju keluarga yang lebih siap, lebih sehat dan sejahtera," katanya.

Ke depan tantangan komunikasi semakin kompleks, sehingga IPKB harus menjadi benteng literasi edukasi, mengedepankan etika jurnalistik, verifikasi data dan narasi edukatif yang menguatkan.

"Saya mengajak seluruh insan pers terus menumbuhkan semangat kolaborasi dan kreativitas agar memberi manfaat pada pembangunan keluarga dan masa depan bangsa," katanya.

Ketua IPKB Babel Nurul Kurniasih mengapresiasi BKKBN Babel yang selama ini sudah mempercayakan IPKB untuk mempublikasikan pemberitaan positif BKKBN Babel.

"Mungkin di tahun yang akan datang akan ada peningkatan kerja sama dan bisa merangkul teman-teman media lain dengan pola tepat sehingga teman-teman juga dapat penghargaan, tidak sekadar memublikasikan berita saja," katanya.