Kupang (Antara Babel) - Ratusan penumpang tujuan Denpasar, Surabaya dan
Jakarta masih tertahan di Bandara El Tari Kupang himgga malam ini,
meskipun sesuai jadwal harusnya sudah terbang sejak Minggu siang.
Penumpang yang memegang tiket dengan penerbangan pada 10 dan 11 Juli juga masih tertahan di bandara tersebut.
"Saya sesuai jadwal harus terbang pada tgl 10 Juli kemarin. Namun
hingga kini belum juga terbang," kata seorang penumpang Dinus Mere
kepada Antara di Bandara El Tari Kupang, NTT, Minggu malam.
Dia mengatakan sesuai jadwal, dia harus sudah terbang dengan
pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 443 pada Jumat
(10/7) pukul 16.20 WITA. Penerbangan itu batal karena erupsi Gunung
Raung (3.332 mpdl) di Jawa Timur.
Penumpang dengan tujuan Denpasar itu mengaku melakukan permintaan
pengulangan jadwal ke pihak Garuda Indonesia. Hal itu dilakukan hingga
Minggu hari ini.
"Namun, setelah saya ke pihak Garuda Indonesia, ternyata
penerbangan itu dinyatakan sudah batal. Lalu kami mau terbang pakai
apa?" katanya, bertanya.
Dia mengaku mendapat jawaban "kami hanya diminta untuk menanti, tanpa ada kepastian kapan diterbangkan," ucapnya.
Dia mengatakan, pembatalan yang dilakukan pihak Garuda Indonesia
pada Jumat karena kondisi alam sangatlah dipahami. Dia mengeluhkan
Garuda Indonesia yang menerbangkan penumpang dengan jadwal hari Minggu
sedangkan yang tanggal 10 dan 11 diabaikan.
Ketua Posko Terpadu
Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf secara terpisah di bandara
mengatakan, sudah meminta pihak maskapai untuk menambah penerbangan agar
semua penumpang bisa terangkut ke tujuan masing-masing, dan sudah
disetujui.
Dia mengatakan Garuda Indonesia menyediakan satu penerbangan dari
dan ke Denpasar untuk bisa mengangkut para penumpang dengan nomor
penerbangan GA 438D dari Denpasar ke Kupang. Selanjutnya dari Kupang
tujuan Denpasar dengan nomor penerbangan GA 439D.
"Kita berharap besok tidak ada lagi halangan agar penerbangan bisa
berjalan lancar dan para penumpang bisa terangkut semuanya," tutur
Gabriel.
Ratusan Penumpang Mudik Tertahan di El Tari
Minggu, 12 Juli 2015 23:53 WIB