Jakarta (ANTARA) - Film "Makmum 2" garapan Dee Company bersama Blue Water Films milik MD Pictures meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai film pertama yang berhasil mengumpulkan satu juta penonton di tengah pandemi COVID-19.
"Tepatnya tadi malam jam 10, tembus satu juta penonton. Hari ini grafiknya kelihatannya naik lagi. Kita enggak menyangka sih, kita pikir akan seperti (film 'Makmum') yang pertama yaitu 820 ribu penonton di Indonesia," kata produser dari Dee Company Dheeraj Kalwani saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.
"Ini sangat membuat kita semangat melihat hasil seperti ini. Melihat industri ini balik lagi, sekarang banyak teman-teman produser yakin untuk menayangkan film di bioskop," lanjut dia.
Sementara itu, Guntur Soeharjanto selaku sutradara film "Makmum 2" mengatakan pencapaian tersebut adalah hal yang sangat istimewa, mengingat saat ini kapasitas jumlah penonton di bioskop belum 100 persen karena adanya peraturan menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
"Yang istimewa adalah karena status full-nya bioskop kan enggak 100 persen, tapi paling 75 sampai 50 persen. Artinya, full-nya pun hanya setengahnya. Tapi berhasil mengumpulkan satu juta penonton itu ya istimewa buat saya," ujar Guntur.
Menurut Guntur, raihan satu juta penonton tersebut membuktikan bahwa penonton Indonesia sudah mau kembali lagi ke bioskop. Sehingga, dia berharap, "Makmum 2" dapat menjadi pemicu agar para sineas semakin bersemangat menayangkan filmnya di bioskop.
"Kalau bioskop ramai, film maker semangat untuk bikin lagi. Produser juga yakin dengan film-filmnya. Jadi ya kembali lagi seperti sebelum pandemi, itu seru sih," imbuh dia.
"Makmum 2" rilis pada 30 Desember 2021 dan tayang serentak di 255 layar di Indonesia. Dheeraj mengatakan, jumlah layar tersebut terus bertambah bahkan lebih dari dua kali lipat.
"(Saat ini) ada 562 layar di seluruh bioskop di seluruh Indonesia," katanya.
"Makmum 2" merupakan sekuel dari film "Makmum" (2019), bercerita tentang Rini yang ditinggal wafat oleh bude yang membesarkannya. Saat pulang kampung untuk melayat, dia mengalami gangguan roh halus. Bahkan, kejadian mistis juga menimpa anaknya.
Film tersebut dibintangi oleh Titi Kamal, Samuel Rizal, Marcella Zalianty, Dea Panendra, Pritt Timothy, Otig Pakis, Fuad Idris, hingga Ence Bagus.