Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan anjloknya harga timah menjadi pemicu perlambatan ekonomi daerah itu di mana pada triwulan II-2015 hanya tumbuh 3,93 persen dibanding triwulan sebelumnya 4,11 persen.
"Perekonomian Babel triwulan II-2015 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Rp15.184 miliar dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 Rp11.451 miliar," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Herum Fajarwati di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan kondisi perlambatan ekonomi daerah itu saat ini merupakan yang terendah sejak 2010.
"Apabila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,23 persen dan secara kumulatif (c-to-c) pertumbuhan ekonominya mencapai 4,02 persen," ujarnya.
Menurut dia, masih rendahnya harga jual timah, karet dan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebagai penopang ekonomi masyarakat, mengakibatkan secara tahunan dan kumulatif semester I-2015 perekonomian lebih lambat dibandingkan triwulan dan semester yang sama tahun 2014.
Sementara itu dari sisi pengeluaran, adanya momen libur sekolah dan persiapan menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri, belanja pegawai negeri sipil meningkat signifikan meningkatkan laju pertumbuhan dibanding triwulan sebelumnya.
"Penurunan daya beli masyarakat dan dampak melemahnya perekonomian global menyebabkan secara tahunan dan kumulatif semester I-2015 perekonomian lebih lambat dibandingkan triwulan dan semester yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia mengatakan total PDRB ADHB Pulau Sumatera pada triwulan II-2015 mencapai Rp642.890 miliar atau sekitar 22,31 persen dari total PDRB 33 Provinsi di Indonesia.
Sedangkan PDRB ADHK Pulau Sumatera pada triwulan II-2015 mencapai Rp485.165 miliar dengan pertumbuhan sebesar 1,68 persen (q-to-q), 2,85 persen (y-on-y), dan 3,20 persen (c-to-c).
"PDRB Kepulauan Bangka Belitung memberikan kontribusi sebesar 2,36 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera dan 0,53 persen terhadap total PDRB 33 provinsi di Indonesia," ujarnya.
BPS: Harga Timah Picu Perlambatan Ekonomi Babel
Kamis, 6 Agustus 2015 16:46 WIB
"Perekonomian Babel triwulan II-2015 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Rp15.184 miliar dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 Rp11.451 miliar,"