Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berpakaian polisi mengalami luka di bagian kepala usai melompat dari angkot di Jalan. Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, motifnya diduga karena depresi.
Saksi mata di lokasi kejadian, Pras, mengatakan pria tersebut melompat dari angkot yang melaju dari arah Matraman ke Jalan Otista Raya sekitar pukul 16.00 WIB.
"Enggak tahu penyebabnya apa, stres kayaknya. Karena sebelum naik angkot itu dia sempat jatuh pas naik motor, bangun terus lari," kata Pras di Jakarta, Kamis.
Pras menambahkan pria tersebut sebelumnya sempat mengemudikan sepeda motor, tapi ditinggal begitu saja usai terjatuh lalu memilih berlari ke arah Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Saat hendak ditolong oleh warga, pria tersebut justru memilih berlari ke tengah jalan dan sempat berupaya memberhentikan sejumlah kendaraan.
"Enggak ngamuk, tapi pas mau ditenangkan warga malah kabur. Dia sempat masuk ke bus TNI yang lewat, sama mau memberhentikan TransJakarta. Mau naik dari pintu penumpang TransJakarta," ujar Pras.
Lebih lanjut, Pras mengatakan pria tersebut kemudian dibawa anggota Propam Polres Metro Jakarta Timur korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara untuk mendapat penanganan medis dan penanganan kasus lebih lanjut.
"Tadi sudah langsung dibawa sama anggota Polres ke RS Premier. Darahnya lumayan, tadi langsung ditutup pasir sama warga di bekas tempat polisi itu jatuh. Enggak tahu dia anggota polisi mana," tutur Pras.
Berita Terkait
Korban selamat kebakaran Matraman terobos api selamatkan anak-istri
25 Maret 2021 13:20
10 orang tewas akibat kebakaran permukiman padat penduduk di Matraman
25 Maret 2021 08:42
500 jemaat ikuti misa Natal di Gereja Santo Yoseph Matraman
25 Desember 2018 10:55
Uji coba lintas bawah Matraman
10 April 2018 11:24
Polsek Matraman Ringkus Pelaku Kekerasan Seksual
24 Oktober 2017 05:02