Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memohon maaf telah salah kostum dengan memakai setelan jas dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2015.
Presiden Jokowi mengenakan setelan jas resmi di antara hadirin yang menggunakan batik dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Pimpinan KPI 2015 di Istana Negara Jakarta, Rabu.
"Saya mohon maaf, bukan karena salah kostum, tapi karena ketergesa-gesaan meski saya tahu Bapak Ibu pakai batik, saya tahu. Tapi karena saya tidak ada waktu berganti pakaian," kata Jokowi.
Pada Rabu sejak pukul 09.00 WIB, Presiden melakukan sejumlah agenda acara yang padat secara maraton.
Kepala Negara melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada pagi hari.
Acara berlanjut dengan Sidang Kabinet Paripurna dengan topik Usulan Kebijakan dan Penyederhanaan Peraturan dalam rangka penguatan ekonomi nasional.
Pada pukul 12.00 WIB, Presiden kemudian makan siang bersama para pengurus Kadin Indonesia dan Hipmi kemudian berlanjut dengan acara bersama KPI.
"Biasanya saya pakai batik, yang lain malah jas. Ini kebalik. Nggak apa-apa sekali-kali keliru yang kita pakai," katanya.
Selanjutnya Presiden pada Rabu malam akan melanjutkan acara menghadiri Peringatan 50 Tahun Kompas di JCC.
