• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Sabtu, 8 November 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Sekjen Gerindra dukung Soeharto dan Gus Dur dapat gelar pahlawan

      Sekjen Gerindra dukung Soeharto dan Gus Dur dapat gelar pahlawan

      Jumat, 7 November 2025 16:38

      Eddy Soeparno: Prabowo tak dikendalikan Jokowi karena berdiri sendiri

      Eddy Soeparno: Prabowo tak dikendalikan Jokowi karena berdiri sendiri

      Jumat, 7 November 2025 14:46

      Universitas Terbuka perkuat kapasitas pemuda hadapi tantangan global melalui AFSL 2025

      Universitas Terbuka perkuat kapasitas pemuda hadapi tantangan global melalui AFSL 2025

      Jumat, 7 November 2025 13:53

      Presiden Prabowo menerima surat kepercayaan dari 12 duta besar negara sahabat

      Presiden Prabowo menerima surat kepercayaan dari 12 duta besar negara sahabat

      Jumat, 7 November 2025 13:50

      TNI AU dan Royal Australian Air Force adakan latihan metode airdrop logistik dan evakuasi

      TNI AU dan Royal Australian Air Force adakan latihan metode airdrop logistik dan evakuasi

      Jumat, 7 November 2025 13:47

  • Mancanegara
      PBB: Israel tolak lebih dari 100 permintaan bantuan ke Gaza sejak gencatan

      PBB: Israel tolak lebih dari 100 permintaan bantuan ke Gaza sejak gencatan

      Jumat, 7 November 2025 14:00

      Raja Inggris Charles III cabut gelar pangeran dari Andrew

      Raja Inggris Charles III cabut gelar pangeran dari Andrew

      Jumat, 7 November 2025 9:15

      Topan Kalmaegi di Filipina tewaskan 80 orang, 75 hilang

      Topan Kalmaegi di Filipina tewaskan 80 orang, 75 hilang

      Kamis, 6 November 2025 9:37

      Lebih dari 9.250 warga Palestina masih dipenjara Israel

      Lebih dari 9.250 warga Palestina masih dipenjara Israel

      Kamis, 6 November 2025 9:26

      Israel lancarkan serangkaian serangan udara di Gaza

      Israel lancarkan serangkaian serangan udara di Gaza

      Rabu, 5 November 2025 20:10

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        PT Timah dan Ditlantas Polda Babel tenggelamkan rumpon dari knalpot sitaan di Perairan Rebo

        PT Timah dan Ditlantas Polda Babel tenggelamkan rumpon dari knalpot sitaan di Perairan Rebo

        Jumat, 7 November 2025 15:42

        Ditlantas Polda Babel lepas rumpon terbuat dari 2.100 knalpot sitaan hingga tanam pohon

        Ditlantas Polda Babel lepas rumpon terbuat dari 2.100 knalpot sitaan hingga tanam pohon

        Jumat, 7 November 2025 9:02

        Kebun Raya Tua Tunu Pangkalpinang kembangkan malapari untuk biodiesel

        Kebun Raya Tua Tunu Pangkalpinang kembangkan malapari untuk biodiesel

        Minggu, 2 November 2025 10:14

        Pangkalpinang gencarkan penanaman pohon guna mitigasi perubahan iklim

        Pangkalpinang gencarkan penanaman pohon guna mitigasi perubahan iklim

        Kamis, 30 Oktober 2025 12:38

        Komunitas Pemuda Babel inisiasi pengelolaan lingkungan di Airitam

        Komunitas Pemuda Babel inisiasi pengelolaan lingkungan di Airitam

        Rabu, 29 Oktober 2025 19:42

    • Olahraga
        Babak pertama, Indonesia vs Brasil 0-3

        Babak pertama, Indonesia vs Brasil 0-3

        Jumat, 7 November 2025 23:56

        Hasil Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin lolos ke semifinal

        Hasil Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin lolos ke semifinal

        Jumat, 7 November 2025 22:54

        Susunan pemain Indonesia vs Brasil: Nova Arianto membuat tiga perubahan

        Susunan pemain Indonesia vs Brasil: Nova Arianto membuat tiga perubahan

        Jumat, 7 November 2025 22:45

        Liga Futsal Pelajar SMA 2025 masuki babak akhir, berikut jadwalnya

        Liga Futsal Pelajar SMA 2025 masuki babak akhir, berikut jadwalnya

        Jumat, 7 November 2025 21:36

        Preview Indonesia vs Brasil: Jangan gentar sebelum bertanding

        Preview Indonesia vs Brasil: Jangan gentar sebelum bertanding

        Jumat, 7 November 2025 17:58

    • Gaya Hidup
        Ungu hadirkan versi baru

        Ungu hadirkan versi baru "Laguku" bersama Prinsa Mandagie

        Jumat, 7 November 2025 13:17

        Acara Miss Universe 2025 di Thailand diwarnai aksi

        Acara Miss Universe 2025 di Thailand diwarnai aksi "walk-out" kontestan

        Kamis, 6 November 2025 18:12

        Cerita Ariel Noah terima peran jadi Dilan untuk film baru

        Cerita Ariel Noah terima peran jadi Dilan untuk film baru

        Rabu, 5 November 2025 23:37

        Ariel NOAH jadi pemeran Dilan di dua film terbaru

        Ariel NOAH jadi pemeran Dilan di dua film terbaru

        Rabu, 5 November 2025 22:10

        Ibu hamil diimbau periksa kehamilan enam bulan selama kehamilan

        Ibu hamil diimbau periksa kehamilan enam bulan selama kehamilan

        Rabu, 5 November 2025 16:43

    • Opini
        Ketika New York memilih sosialis muslim sebagai walikota

        Ketika New York memilih sosialis muslim sebagai walikota

        Kamis, 6 November 2025 9:44

        Masjid Ali bin Abi Thalib cerminan kesederhanaan di Kota Nabi

        Masjid Ali bin Abi Thalib cerminan kesederhanaan di Kota Nabi

        Selasa, 4 November 2025 9:17

        Dari judi daring ke AI: Indonesia menolak kolonialisme digital global

        Dari judi daring ke AI: Indonesia menolak kolonialisme digital global

        Selasa, 4 November 2025 9:08

        Ketika jaringan tak menyentuh ujung negeri

        Ketika jaringan tak menyentuh ujung negeri

        Jumat, 31 Oktober 2025 9:10

        Diplomasi Presiden Prabowo sentuh hati ASEAN

        Diplomasi Presiden Prabowo sentuh hati ASEAN

        Rabu, 29 Oktober 2025 9:22

    • English News
        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

        President Prabowo on Trumps's praise: he is a humorous person

        President Prabowo on Trumps's praise: he is a humorous person

        Kamis, 25 September 2025 11:05

        No more cuts to regional transfer funds in 2026 budget, Minister says

        No more cuts to regional transfer funds in 2026 budget, Minister says

        Kamis, 11 September 2025 10:15

        DPR dissolution protest a natural part of Indonesia's democracy: govt

        DPR dissolution protest a natural part of Indonesia's democracy: govt

        Senin, 25 Agustus 2025 22:34

        Indonesia to airlifts Gaza aid as Israel grants limited access

        Indonesia to airlifts Gaza aid as Israel grants limited access

        Kamis, 14 Agustus 2025 11:29

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

          Presiden Prabowo hadiri penyerahan aset barang rampasan negara di Babel

          Presiden Prabowo hadiri penyerahan aset barang rampasan negara di Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:39

          BPS Babel gelar seminar HSN 2025

          BPS Babel gelar seminar HSN 2025

          Selasa, 23 September 2025 15:42

          ANTARA Babel beri materi Seminar Kanalisa 2025 di Fakultas Hukum UBB

          ANTARA Babel beri materi Seminar Kanalisa 2025 di Fakultas Hukum UBB

          Senin, 22 September 2025 14:05

      • Video
        • Festival Gema Ekraf dukung kemajuan ekonomi kreatif di Pangkalpinang

          Festival Gema Ekraf dukung kemajuan ekonomi kreatif di Pangkalpinang

          Jumat, 7 November 2025 19:45

          1.700 Siswa Pangkalpinang terima beasiswa dan bantuan sekolah

          1.700 Siswa Pangkalpinang terima beasiswa dan bantuan sekolah

          Jumat, 7 November 2025 14:57

          Ratusan PPKS di Kota Pangkalpinang terima bantuan ATENSI Kemensos

          Ratusan PPKS di Kota Pangkalpinang terima bantuan ATENSI Kemensos

          Kamis, 6 November 2025 22:06

          Pangkalpinang targetkan nol kasus AKI melalui gerakan ibu hamil sehat

          Pangkalpinang targetkan nol kasus AKI melalui gerakan ibu hamil sehat

          Kamis, 6 November 2025 15:44

          Pemkot Pangkalpinang gelar pelatihan kerja bersertifikasi BNSP perdana

          Pemkot Pangkalpinang gelar pelatihan kerja bersertifikasi BNSP perdana

          Rabu, 5 November 2025 21:06

      Hutan Pelawan Namang benteng terakhir hewan endemik

      Oleh Ahmadi Minggu, 10 April 2022 10:19 WIB

      Hutan Pelawan Namang benteng terakhir hewan endemik

      Koba, Babel (ANTARA) - Hutan Pelawan Namang di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan kawasan yang dilindungi dengan status Taman Keanekaragaman Hayati.

      Hutan Pelawan juga disebut hutan kalung dan hutan endemik karena ditumbuhi pohon pelawan yang merupakan tanaman langka di provinsi yang dijuluki Negeri Serumpun Sebalai itu.

      Hutan Pelawan memiliki luas 300 hektare, di mana 47 hektare merupakan hutan wisata dan sisanya hutan adat, dan mulai dilestarikan sejak 2008 yang digagas oleh Zaiwan (saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Namang).

      Seluas 47 hektare kawasan hutan pelawan dengan pohon kayu berwarna merah itu sudah dikelola secara profesional menjadi kawasan wisata flora dan fauna, juga kawasan hutan budi daya lebah penghasil madu manis dan pahit.

      Sementara sisanya seluas 253 hektare sudah direncanakan menjadi kawasan hutan kebun raya yang mayoritas ditumbuhi pohon endemik (pohon pelawan) dan jenis taman khas lokal lainnya.

      Kelestarian hutan tersebut tetap terjaga dan tetap perawan, kendati areal hutan di sekelilingnya sudah rusak dan kritis karena aktivitas penambangan bijih timah liar yang beraktivitas secara sporadis.

      Bahkan Hutan Pelawan yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang ini, menjadi satu dari beberapa destinasi wisata alam yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

      Menarik dan unik, itu kesan yang muncul saat wisatawan berkunjung dan merasakan atmosfer alam yang masih alami.

      Suara burung berkicau terdengar merdu bersahut-sahutan dari dahan ke dahan kayu, juga suara monyet liar yang melompat dari pohon ke pohon.

      Berbagai fasilitas pendukung sudah dibangun untuk membuat pengunjung betah berlama-lama mengitari kawasan hutan.

      Sebuah jalan setapak dibangun khusus untuk memudahkan pengunjung mengeksplorasi kawasan hutan yang ditumbuhi pohon kayu langka itu.

      Juga terlihat bentangan jembatan kayu yang cukup panjang melintasi sungai bening yang berwarna merah akibat pantulan dari pohon pelawan berwarna merah di bibir sungai.

      Diusulkan penyelenggara ADWI

      Pemerintah setempat sudah mengusulkan kawasan wisata Hutan Pelawan untuk masuk ke dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

      Kawasan Hutan Pelawan yang terletak di Desa Namang itu satu dari 10 destinasi wisata yang diusulkan untuk masuk ADWI 2022 yang merupakan program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

      Mengusulkan Hutan Pelawan masuk ADWI 2022 bukan tanpa alasan, sudah memenuhi beberapa kriteria di antaranya daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam.

      Hutan Pelawan merupakan kawasan wisata keanekaragaman hayati yang memiliki keunikan budi daya madu pahit dan manis.

      Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zainal, menyatakan Hutan Pelawan satu-satunya tempat pembudidayaan madu pahit dan manis yang ada di Babel.

      Wisatawan disuguhkan daya tarik hutan kayu pelawan (kayu langka) dan wisata madu dimana wisatawan bisa melihat langsung proses memanen madu dari hutan lepas.

      Proses panen madu liar di Hutan Pelawan harus membawa pawang madu supaya lebah tidak menggigit dan dan mengeluarkan bisanya.

      "Ada prosesi panen madu yang dipandu pawang madu, lebah hanya bisa terbang di atas kepala wisatawan tidak hinggap di tubuh dan menggigit," kata Zainal.

      Di kawasan hutan, pemerintah daerah membangun jalur joging dari kayu dan beberapa unit rumah panggung kecil dari kayu, jalur joging dan jembatan yang terbuat dari kayu.

      Hutan ini adalah kawasan asri di tengah kondisi lingkungan yang rusak akibat eksplorasi penambangan bijih timah yang berlangsung selama ratusan tahun.

      Kondisi hutan tetap asri dan tak tersentuh aktivitas penambangan bijih timah karena begitu kuatnya keinginan pemerintah desa dan masyarakat melindunginya sebagai habitat hewan khas lokal terutama tempat bersarang lebah yang menghasilkan madu manis dan pahit.

      Madu pahit yang berasal dari Hutan Pelawan Namang cukup terkenal, bahkan pemasarannya yang dikelola para UMKM sudah menjangkau hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

      Madu pahit ini berasal dari sarang lebah yang menghisap sari bunga pohon pelawan pada musim tertentu.


      Fauna endemik lokal

      Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah sudah pernah membawa peneliti dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia untuk mengidentifikasi jenis flora dan fauna endemik lokal yang hidup dan berkembang biak di hutan tersebut.

      Menurut Kepala Seksi Pengawasan pada DLH Bangka Tengah, Robby Romadona, terdeteksi ada ada ratusan jenis burung yang hidup bebas di hutan itu, juga menjadi habitat puluhan hewan melata yang saat ini sudah termasuk hewan langka.

      Demikian juga berbagai jenis pohon (flora) langka khas Pulau Bangka tumbuh di hutan itu, di antaranya cukup terkenal dan jumlahnya cukup banyak yaitu pohon pelawan.

      Selain itu, berbagai jenis pohon langka yang juga ditemukan dimana pohon itu mulai sulit ditemukan di tempat lain di Babel, di antaranya adalah pohon rempudung dan nyatoh.

      Selain dikenal dengan pohon pelawan, hutan endemik ini juga dikenal dengan tempat berseminya Jamur Pelawan yang hanya muncul secara musiman dalam situasi dan kondisi cuaca tertentu.

      Masyarakat sekitar sangat menunggu saat musim jamur pelawan yang hanya muncul saat peralihan musim panas ke musim hujan. Jamur pelawan itu mulai muncul jika saat malam hari terjadi hujan lebat disertai angin dan petir.

      "Warga sekitar sangat hafal kapan munculnya jamur pelawan dan mereka mulai memburunya saat pagi hari karena harga jamur itu lumayan mahal, bisa mencapai Rp1,2 juta per kilogram," Robby.

      Jamur ini mahal karena rasanya enak. Bahkan, sejumlah warga menyatakan rasanya seperti tetelan atau lemak sapi.

      Jamur Pelawan itu juga disukai para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Hutan Pelawan, membelinya untuk oleh-oleh dan ada juga yang memesan untuk langsung dimasak dan disantap bersama di rumah panggung di dalam kawasan hutan.

      Pengelola Hutan Pelawan selain menyiapkan paket wisata berkunjung ke Hutan Pelawan, juga menyiapkan paket menu makanan lengkap yang di dalamnya disertai sayur jamur pelawan (kulat pelawan dalam bahasa Bangka).

      Satu paket (satu dulang dalam bahasa Bangka) dibanderol Rp150 ribu hingga Rp400 ribu, dengan beragam menu makan yang disertai nasi dari beras merah khas lokal.

      Benteng hewan endemik

      Penggagas dan pengelola kawasan wisata Hutan Pelawan, Zaiwan mengatakan bahwa kawasan hutan seluas 300 hektare itu merupakan benteng terakhir sebagai tempat berlindung dan bertahan beragam hewan endemik.

      Zaiwan yang saat itu (pada 2008) menjabat sebagai Kepala Desa Namang menolak keras kawasan Hutan Pelawan dijadikan areal penambangan bijih timah yang menjadi IUP perusahaan peleburan bijih timah di daerah itu.

      Zaiwan yang merupakan tokoh masyarakat Desa Namang melihat Hutan Pelawan satu-satunya kawasan penyangga desa sebagai bentuk pelestarian lingkungan di tengah ancaman eksplorasi pertambangan bijih timah yang cukup marak.

      "Gagasan saya untuk melestarikan Hutan Pelawan dan bahkan sempat melakukan penghijauan di lahan kritis dianggap sangat gila, namun saya tetap yakin dalam jangka panjang akan menuai hasil," katanya.

      Zaiwan mampu membuktikan itu, pada 2008 dirinya mulai melindungi dan memagari Hutan Pelawan dari kerusakan lingkungan dan hasilnya mulai terlihat tiga tahun kemudian.

      Hutan Pelawan menjadi kawasan asri, bahkan sebagian mampu disulap menjadi kawasan wisata alam yang saat ini menjadi satu dari destinasi wisata unggulan di Bangka Tengah.

      Bahkan pada 2017, Hutan Pelawan ditetapkan statusnya sebagai Taman Keanekaragaman Hayati karena sudah menjadi habitat hewan dan tumbuhan langka serta menjadi kawasan edukasi.

      Nama hutan itu berasal dari nama flora famili Myrtaceae yang paling banyak ditemui di sana, yaitu pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff). Pohon pelawan ditemukan di hutan-hutan di Pulau Bangka dan Belitung yang menghasilkan kayu berwarna merah dan dulu kebanyakan digunakan untuk bahan bangunan, bahan pembuat kapal, ajir perkebunan lada dan kayu bakar.

      Pohon pelawan dijadikan rumah bagi koloni lebah liar (apis dorsata) yang menghisap serbuk bunga pohon itu dan madu yang dihasilkan oleh lebah liar ini berasa pahit.

      Sarang madu itu biasa menghasilkan 200-300 mililiter madu dan dijual seharga Rp200.000 hingga Rp300.000.

      Fauna yang hidup di dalam Hutan Pelawan terdiri dari berbagai jenis burung dan reptilia. Menurut Zaiwan, di waktu malam akan keluar hewan tarsius bangka (Tarsius bancanus Horsfield) atau yang di dalam bahasa setempat disebut muntilin.

      Burung-burung liar yang terbang mencari makan setelah subuh dan di malam hewan nokturnal serupa burung hantu, musang, kancil, dan beberapa hewan kecil lainnya juga muncul.

      Aktivitas pertambangan bijih timah dan perkebunan menjadi ancaman bagi pelestarian hutan yang menjadi rumah bagi hewan endemik itu.

      Kebijakan, regulasi dan aturan dari pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memagar hutan tetap menjadi rimba belantara yang terpelihara untuk keberlangsungan hidup makhluk Allah di muka bumi.*

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      JICA tertarik kembangkan potensi Hutan Pelawan Bangka Tengah

      JICA tertarik kembangkan potensi Hutan Pelawan Bangka Tengah

      3 Juli 2024 08:55

      Wisman dari 70 negara telah kunjungi Hutan Pelawan Namang

      Wisman dari 70 negara telah kunjungi Hutan Pelawan Namang

      5 Mei 2024 13:23

      Pelaku UMKM Bangka Tengah Kembangkan Objek Wisata Lada Edukasi

      Pelaku UMKM Bangka Tengah Kembangkan Objek Wisata Lada Edukasi

      22 November 2019 19:32

      Warga Desa Namang bangun kawasan wisata Jembatan Pengantin

      Warga Desa Namang bangun kawasan wisata Jembatan Pengantin

      21 November 2019 20:01

      Makan "bedulang" jadi daya tarik wisatawan Hutan Pelawan

      Makan "bedulang" jadi daya tarik wisatawan Hutan Pelawan

      7 Januari 2019 16:34

      PT Timah bantu petani Koba kembangkan hutan pelawan

      PT Timah bantu petani Koba kembangkan hutan pelawan

      12 Juli 2018 13:50

      Pengelola Hutan Pelawan tawarkan paket wisata malam

      Pengelola Hutan Pelawan tawarkan paket wisata malam

      21 Maret 2018 18:39

      Puteri Indonesia 2018 kunjungi Hutan Pelawan (Video)

      Puteri Indonesia 2018 kunjungi Hutan Pelawan (Video)

      20 Maret 2018 13:42

      Terpopuler

      Roberto Mancini resmi jadi pelatih Timnas Indonesia pada Oktober 2025, benarkah? Cek faktanya

      Roberto Mancini resmi jadi pelatih Timnas Indonesia pada Oktober 2025, benarkah? Cek faktanya

      Hasil dan klasemen Liga Spanyol: Real Madrid perlebar jarak usai hancurkan Valencia

      Hasil dan klasemen Liga Spanyol: Real Madrid perlebar jarak usai hancurkan Valencia

      Rekap hasil Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin lengkapi tiga wakil Indonesia di perempat final

      Rekap hasil Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin lengkapi tiga wakil Indonesia di perempat final

      Klasemen Liga Italia: Napoli berada di peringkat pertama dibayangi Inter Milan, AC Milan hingga AS Roma

      Klasemen Liga Italia: Napoli berada di peringkat pertama dibayangi Inter Milan, AC Milan hingga AS Roma

      Harga emas Antam hari ini naik

      Harga emas Antam hari ini naik

      Top News

      • Babak pertama, Indonesia vs Brasil 0-3

        Babak pertama, Indonesia vs Brasil 0-3

        4 jam lalu

      • Hasil Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin lolos ke semifinal

        Hasil Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin lolos ke semifinal

        5 jam lalu

      • Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, polisi masih dalami pelaku ledakan korban "bully"

        Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, polisi masih dalami pelaku ledakan korban "bully"

        5 jam lalu

      • Susunan pemain Indonesia vs Brasil: Nova Arianto membuat tiga perubahan

        Susunan pemain Indonesia vs Brasil: Nova Arianto membuat tiga perubahan

        5 jam lalu

      • Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Polisi: Senjata di lokasi adalah mainan

        Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Polisi: Senjata di lokasi adalah mainan

        6 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA