• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Kamis, 25 Desember 2025 23:42

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Kamis, 25 Desember 2025 23:30

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kamis, 25 Desember 2025 20:59

      Hari Natal, Presiden Prabowo hadiri gelar griya di rumah dinas Kapolri

      Hari Natal, Presiden Prabowo hadiri gelar griya di rumah dinas Kapolri

      Kamis, 25 Desember 2025 20:52

  • Mancanegara
      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Rabu, 24 Desember 2025 10:32

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Kamis, 25 Desember 2025 20:48

        PT Timah dukung

        PT Timah dukung "PM Swimming Competition" 2025 cetak atlet renang Babel

        Rabu, 24 Desember 2025 18:51

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rabu, 24 Desember 2025 16:53

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Rabu, 24 Desember 2025 14:45

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Rabu, 24 Desember 2025 13:43

    • Gaya Hidup
        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Hutan Pelawan Namang benteng terakhir hewan endemik

      Oleh Ahmadi Minggu, 10 April 2022 10:19 WIB

      Hutan Pelawan Namang benteng terakhir hewan endemik

      Koba, Babel (ANTARA) - Hutan Pelawan Namang di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan kawasan yang dilindungi dengan status Taman Keanekaragaman Hayati.

      Hutan Pelawan juga disebut hutan kalung dan hutan endemik karena ditumbuhi pohon pelawan yang merupakan tanaman langka di provinsi yang dijuluki Negeri Serumpun Sebalai itu.

      Hutan Pelawan memiliki luas 300 hektare, di mana 47 hektare merupakan hutan wisata dan sisanya hutan adat, dan mulai dilestarikan sejak 2008 yang digagas oleh Zaiwan (saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Namang).

      Seluas 47 hektare kawasan hutan pelawan dengan pohon kayu berwarna merah itu sudah dikelola secara profesional menjadi kawasan wisata flora dan fauna, juga kawasan hutan budi daya lebah penghasil madu manis dan pahit.

      Sementara sisanya seluas 253 hektare sudah direncanakan menjadi kawasan hutan kebun raya yang mayoritas ditumbuhi pohon endemik (pohon pelawan) dan jenis taman khas lokal lainnya.

      Kelestarian hutan tersebut tetap terjaga dan tetap perawan, kendati areal hutan di sekelilingnya sudah rusak dan kritis karena aktivitas penambangan bijih timah liar yang beraktivitas secara sporadis.

      Bahkan Hutan Pelawan yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang ini, menjadi satu dari beberapa destinasi wisata alam yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

      Menarik dan unik, itu kesan yang muncul saat wisatawan berkunjung dan merasakan atmosfer alam yang masih alami.

      Suara burung berkicau terdengar merdu bersahut-sahutan dari dahan ke dahan kayu, juga suara monyet liar yang melompat dari pohon ke pohon.

      Berbagai fasilitas pendukung sudah dibangun untuk membuat pengunjung betah berlama-lama mengitari kawasan hutan.

      Sebuah jalan setapak dibangun khusus untuk memudahkan pengunjung mengeksplorasi kawasan hutan yang ditumbuhi pohon kayu langka itu.

      Juga terlihat bentangan jembatan kayu yang cukup panjang melintasi sungai bening yang berwarna merah akibat pantulan dari pohon pelawan berwarna merah di bibir sungai.

      Diusulkan penyelenggara ADWI

      Pemerintah setempat sudah mengusulkan kawasan wisata Hutan Pelawan untuk masuk ke dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

      Kawasan Hutan Pelawan yang terletak di Desa Namang itu satu dari 10 destinasi wisata yang diusulkan untuk masuk ADWI 2022 yang merupakan program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

      Mengusulkan Hutan Pelawan masuk ADWI 2022 bukan tanpa alasan, sudah memenuhi beberapa kriteria di antaranya daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam.

      Hutan Pelawan merupakan kawasan wisata keanekaragaman hayati yang memiliki keunikan budi daya madu pahit dan manis.

      Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zainal, menyatakan Hutan Pelawan satu-satunya tempat pembudidayaan madu pahit dan manis yang ada di Babel.

      Wisatawan disuguhkan daya tarik hutan kayu pelawan (kayu langka) dan wisata madu dimana wisatawan bisa melihat langsung proses memanen madu dari hutan lepas.

      Proses panen madu liar di Hutan Pelawan harus membawa pawang madu supaya lebah tidak menggigit dan dan mengeluarkan bisanya.

      "Ada prosesi panen madu yang dipandu pawang madu, lebah hanya bisa terbang di atas kepala wisatawan tidak hinggap di tubuh dan menggigit," kata Zainal.

      Di kawasan hutan, pemerintah daerah membangun jalur joging dari kayu dan beberapa unit rumah panggung kecil dari kayu, jalur joging dan jembatan yang terbuat dari kayu.

      Hutan ini adalah kawasan asri di tengah kondisi lingkungan yang rusak akibat eksplorasi penambangan bijih timah yang berlangsung selama ratusan tahun.

      Kondisi hutan tetap asri dan tak tersentuh aktivitas penambangan bijih timah karena begitu kuatnya keinginan pemerintah desa dan masyarakat melindunginya sebagai habitat hewan khas lokal terutama tempat bersarang lebah yang menghasilkan madu manis dan pahit.

      Madu pahit yang berasal dari Hutan Pelawan Namang cukup terkenal, bahkan pemasarannya yang dikelola para UMKM sudah menjangkau hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

      Madu pahit ini berasal dari sarang lebah yang menghisap sari bunga pohon pelawan pada musim tertentu.


      Fauna endemik lokal

      Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah sudah pernah membawa peneliti dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia untuk mengidentifikasi jenis flora dan fauna endemik lokal yang hidup dan berkembang biak di hutan tersebut.

      Menurut Kepala Seksi Pengawasan pada DLH Bangka Tengah, Robby Romadona, terdeteksi ada ada ratusan jenis burung yang hidup bebas di hutan itu, juga menjadi habitat puluhan hewan melata yang saat ini sudah termasuk hewan langka.

      Demikian juga berbagai jenis pohon (flora) langka khas Pulau Bangka tumbuh di hutan itu, di antaranya cukup terkenal dan jumlahnya cukup banyak yaitu pohon pelawan.

      Selain itu, berbagai jenis pohon langka yang juga ditemukan dimana pohon itu mulai sulit ditemukan di tempat lain di Babel, di antaranya adalah pohon rempudung dan nyatoh.

      Selain dikenal dengan pohon pelawan, hutan endemik ini juga dikenal dengan tempat berseminya Jamur Pelawan yang hanya muncul secara musiman dalam situasi dan kondisi cuaca tertentu.

      Masyarakat sekitar sangat menunggu saat musim jamur pelawan yang hanya muncul saat peralihan musim panas ke musim hujan. Jamur pelawan itu mulai muncul jika saat malam hari terjadi hujan lebat disertai angin dan petir.

      "Warga sekitar sangat hafal kapan munculnya jamur pelawan dan mereka mulai memburunya saat pagi hari karena harga jamur itu lumayan mahal, bisa mencapai Rp1,2 juta per kilogram," Robby.

      Jamur ini mahal karena rasanya enak. Bahkan, sejumlah warga menyatakan rasanya seperti tetelan atau lemak sapi.

      Jamur Pelawan itu juga disukai para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Hutan Pelawan, membelinya untuk oleh-oleh dan ada juga yang memesan untuk langsung dimasak dan disantap bersama di rumah panggung di dalam kawasan hutan.

      Pengelola Hutan Pelawan selain menyiapkan paket wisata berkunjung ke Hutan Pelawan, juga menyiapkan paket menu makanan lengkap yang di dalamnya disertai sayur jamur pelawan (kulat pelawan dalam bahasa Bangka).

      Satu paket (satu dulang dalam bahasa Bangka) dibanderol Rp150 ribu hingga Rp400 ribu, dengan beragam menu makan yang disertai nasi dari beras merah khas lokal.

      Benteng hewan endemik

      Penggagas dan pengelola kawasan wisata Hutan Pelawan, Zaiwan mengatakan bahwa kawasan hutan seluas 300 hektare itu merupakan benteng terakhir sebagai tempat berlindung dan bertahan beragam hewan endemik.

      Zaiwan yang saat itu (pada 2008) menjabat sebagai Kepala Desa Namang menolak keras kawasan Hutan Pelawan dijadikan areal penambangan bijih timah yang menjadi IUP perusahaan peleburan bijih timah di daerah itu.

      Zaiwan yang merupakan tokoh masyarakat Desa Namang melihat Hutan Pelawan satu-satunya kawasan penyangga desa sebagai bentuk pelestarian lingkungan di tengah ancaman eksplorasi pertambangan bijih timah yang cukup marak.

      "Gagasan saya untuk melestarikan Hutan Pelawan dan bahkan sempat melakukan penghijauan di lahan kritis dianggap sangat gila, namun saya tetap yakin dalam jangka panjang akan menuai hasil," katanya.

      Zaiwan mampu membuktikan itu, pada 2008 dirinya mulai melindungi dan memagari Hutan Pelawan dari kerusakan lingkungan dan hasilnya mulai terlihat tiga tahun kemudian.

      Hutan Pelawan menjadi kawasan asri, bahkan sebagian mampu disulap menjadi kawasan wisata alam yang saat ini menjadi satu dari destinasi wisata unggulan di Bangka Tengah.

      Bahkan pada 2017, Hutan Pelawan ditetapkan statusnya sebagai Taman Keanekaragaman Hayati karena sudah menjadi habitat hewan dan tumbuhan langka serta menjadi kawasan edukasi.

      Nama hutan itu berasal dari nama flora famili Myrtaceae yang paling banyak ditemui di sana, yaitu pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff). Pohon pelawan ditemukan di hutan-hutan di Pulau Bangka dan Belitung yang menghasilkan kayu berwarna merah dan dulu kebanyakan digunakan untuk bahan bangunan, bahan pembuat kapal, ajir perkebunan lada dan kayu bakar.

      Pohon pelawan dijadikan rumah bagi koloni lebah liar (apis dorsata) yang menghisap serbuk bunga pohon itu dan madu yang dihasilkan oleh lebah liar ini berasa pahit.

      Sarang madu itu biasa menghasilkan 200-300 mililiter madu dan dijual seharga Rp200.000 hingga Rp300.000.

      Fauna yang hidup di dalam Hutan Pelawan terdiri dari berbagai jenis burung dan reptilia. Menurut Zaiwan, di waktu malam akan keluar hewan tarsius bangka (Tarsius bancanus Horsfield) atau yang di dalam bahasa setempat disebut muntilin.

      Burung-burung liar yang terbang mencari makan setelah subuh dan di malam hewan nokturnal serupa burung hantu, musang, kancil, dan beberapa hewan kecil lainnya juga muncul.

      Aktivitas pertambangan bijih timah dan perkebunan menjadi ancaman bagi pelestarian hutan yang menjadi rumah bagi hewan endemik itu.

      Kebijakan, regulasi dan aturan dari pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memagar hutan tetap menjadi rimba belantara yang terpelihara untuk keberlangsungan hidup makhluk Allah di muka bumi.*

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      JICA tertarik kembangkan potensi Hutan Pelawan Bangka Tengah

      JICA tertarik kembangkan potensi Hutan Pelawan Bangka Tengah

      3 Juli 2024 08:55

      Wisman dari 70 negara telah kunjungi Hutan Pelawan Namang

      Wisman dari 70 negara telah kunjungi Hutan Pelawan Namang

      5 Mei 2024 13:23

      Pelaku UMKM Bangka Tengah Kembangkan Objek Wisata Lada Edukasi

      Pelaku UMKM Bangka Tengah Kembangkan Objek Wisata Lada Edukasi

      22 November 2019 19:32

      Warga Desa Namang bangun kawasan wisata Jembatan Pengantin

      Warga Desa Namang bangun kawasan wisata Jembatan Pengantin

      21 November 2019 20:01

      Makan "bedulang" jadi daya tarik wisatawan Hutan Pelawan

      Makan "bedulang" jadi daya tarik wisatawan Hutan Pelawan

      7 Januari 2019 16:34

      PT Timah bantu petani Koba kembangkan hutan pelawan

      PT Timah bantu petani Koba kembangkan hutan pelawan

      12 Juli 2018 13:50

      Pengelola Hutan Pelawan tawarkan paket wisata malam

      Pengelola Hutan Pelawan tawarkan paket wisata malam

      21 Maret 2018 18:39

      Puteri Indonesia 2018 kunjungi Hutan Pelawan (Video)

      Puteri Indonesia 2018 kunjungi Hutan Pelawan (Video)

      20 Maret 2018 13:42

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      Top News

      • Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

        Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

        5 jam lalu

      • Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

        Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

        5 jam lalu

      • Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

        Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

        5 jam lalu

      • Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

        Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

        5 jam lalu

      • Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

        Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

        5 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com