Jakarta (ANTARA) - Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami peran 17 orang terduga pelaku pembakaran Pos Polisi (Pospol) Pejompongan, Tanah Abang, usai pembubaran demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4) petang.
"Ada 17 (orang) yang kita amankan, sementara ini kita masih ada waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana dalam konferensi pers di Kantor Polrestro Jakarta Pusat, Kemayoran, Selasa.
Sejauh ini, kepolisian telah menangkap tiga warga Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi pembakar Pospol Pejompongan.
Baca juga: Pos polisi dibakar massa
Ketiga pemuda tersebut, salah satunya masih di bawah umur, yakni AF yang masih duduk di kelas XII SMK dengan alamat Kelurahan Jatirahayu, Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tersangka kedua, yakni RS (22) berdomisili Pondok Gede, Kota Bekasi dan tersangka ketiga berinisial RE (19) dengan pendidikan terakhir SMP dan warga Jatisampurna, Pondok Gede, Bekasi.
Namun demikian, penyidikan masih berlangsung dan petugas masih mendalami keterangan yang memungkinkan adanya penambahan tersangka lebih dari tiga orang.
"Kemungkinan (bertambah), kalau kita menemukan alat bukti dan ada keterangan baru, bukti baru akan kita sampaikan," kata Wisnu.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto juga meminta kepada teman dari ketiga tersangka yang turut andil dalam pembakaran pos polisi, untuk kooperatif dan menyerahkan diri.
"Sudah kita dapatkan beberapa temannya. Di sini kami mengingatkan supaya mereka kooperatif, menyerahkan diri atau pun kalau tidak, akan kita lakukan penangkapan," kata Setyo.
Berita Terkait
Polisi Bangka Tengah siapkan empat pos pelayanan pemudik
6 April 2024 00:40
Pos polisi dibakar massa
11 April 2022 20:46
Polisi selidiki pembunuhan anggota TNI AD dan istri di Elelim
31 Maret 2022 20:48
Polisi amankan dua perusuh pos polisi saat unjuk rasa
9 Oktober 2020 07:22
Jasa Raharja Babel serahkan bantuan pembangunan pos polisi Kota Manggar
21 Juli 2020 17:26
Polisi ngamuk di Pos PSBB Bandung berencana kunjungi orang tua
26 Mei 2020 15:42
Pelaku teror klenteng Karawang diduga kuat pernah teror pos polisi
14 Februari 2018 05:24