Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima secara simbolis sertifikat Persetujuan Sebagai Penyelangara Pasar Lelang dan Surat Keputusan Penyelangara Pasar Lelang dari Badan Pengawas Perdagangan dan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI).
Sertifikat dan Surat Keputusan Nomor 0/BAPPEBTI tahun 2022 itu, diserahkan langsung Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) Bappebti Kemendag RI Widiastuti, kepada Tarmin selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasar Lelang Komoditas (PLK) yang telah ditetapkan tanggal 7 April tahun 2022 oleh Kepala Bappebti Kemendag RI Indrasari Wisnu kepada koperasi petani lada Babel, dimana ditekankan dalam pasal dua persetujuan ini belaku selama pihak yang bersangkutan aktif dalam menjalankan tugasnya sesuai tugas dan fungsinya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin, merasa bersyukur karena provinsi Babel sudah mendapatkan persetujuan dari Bappebti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan pasar lelang komoditas.
"Kita patut bersyukur bahwa satu lagi perkembangan yang sangat mengembirakan yang di terima oleh Provinsi Babel, yang sudah di rintis kawan-kawaan untuk dapat menyelengarakan pasar lelang komoditas di Babel. Babel disetujui untuk menyelengaran pasara lelang. Ini berita gembira," katanya.
Dengan adanya persetujuan dari Bappebti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam menyelengarakan pasar lelang komoditas, dirinya berharap dapat mensejahterakan para petani dan maupun pengusaha.
"Selama ini pengelolaannya belum menguntungkan semua pihak yaitu masyarakat petani, oleh karena itu dengan adanya pasar leleng komoditi ini, akan banyak hasil yang kita dapat terutama keuntungan-keuntungan yang di dapat oleh para petani yang bisa menentukan hidupnya kedepan," ujarnya.
Tarmin juga mengucapkan terima kasih kepada Bappebti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang telah telah membantu menyetujui untuk diselengarakan pasar lelang komiditi di Babel.
"Kita berterima kasih kepada Bappeti yang telah menyetujui untuk diselengarakan pasar lelang komiditi di Babel. Yang jelas kita harus bangga dan menyongsong ini dengan penuh semangat dan menjadi tuan rumah sendiri dalam soal perdagangan," ujarnya.
Tarmin mengajak para petani untuk memanfaatkan momen pasar lelang komoditas sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh para petani dan masyarakat luas.
"Banyak tengkulak sehingga masyarakat kurang menikmati hasil pertaniannya, adanya pasar lelang komoditas akan lebih dinikmati oleh kepentingan masyarakat luas," katanya.
