Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siapkan panggung hiburan untuk mengurangi rasa jenuh para pemudik yang sedang mengantre menunggu jadwal pemberangkatan kapal feri di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.
"Dalam tiga hari terakhir jumlah antrean kendaraan semakin panjang, dengan adanya panggung hiburan dengan melibatkan sejumlah grup dan pelaku seni lokal ini kami harapkan bisa memberikan kesegaran pikiran bagi para pemudik yang sudah cukup lama mengantre," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali di Mentok, Jumat.
Lonjakan pelaku perjalanan, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun pejalan kaki, pada tahun ini karena dalam dua tahun terakhir masyarakat tidak diperbolehkan mudik berdasarkan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
Adanya lonjakan pemudik pada tahun ini sudah sejak awal diprediksi sehingga Pemkab Bangka Barat bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain sangat serius dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik.
"Jauh-jauh hari sudah kita siapkan sejumlah fasilitas pendukung agar pemudik nyaman dan aman melakukan perjalanan, terutama saat menunggu antrean di kawasan pelabuhan ini," katanya.
Salah satu pelayanan yang diberikan pemkab adalah penyediaan terminal penyangga untuk parkir mobil ukuran kecil yang terletak di sebelah Pelabuhan Tanjungkalian yang dilengkapi toilet umum, air bersih, gerai UMKM, ruang laktasi, tempat istirahat, dan panggung hiburan untuk menunjang mudik tahun ini.
"Pemkab Bangka Barat tidak tidur dalam memberi layanan kepada para pemudik, saya saksikan sendiri Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran bekerja maksimal di lapangan agar seluruh sarana dan prasarana pendukung siap dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pemudik. Dan pada tahun ini gebrakan baru sudah dilakukan dengan membangun terminal penyangga," katanya.
Selain itu, ada juga tambahan WC portabel bantuan dari Pemprov Babel yang dipasang di beberapa lokasi tempat antrean kendaraan yang berada di sepanjang jalan utama menuju pelabuhan.
"Dari PT Timah juga membantu sejumlah WC tambahan dan WC portabel yang diletakkan di setiap 500 meter di sepanjang antrean para pemudik," kata Ali.
Pemkab Bangka Barat juga menyediakan posko kesehatan yang buka layanan 24 jam setiap hari untuk para pemudik yang sedang sakit dan ingin berobat atau sekadar periksa kesehatan.
Di posko kesehatan gratis tersebut disiapkan petugas kesehatan yang dibagi tiga kali ganti jaga dengan melibatkan para petugas kesehatan dari Puskesmas Mentok dan Dinas Kesehatan.
