Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 97,73 persen dari 7.052 kasus konfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
"Sampai saat ini 6.892 pasien dari 7.052 dinyatakan sembuh, sedangkan 160 kasus meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Dalam lima hari ini, kata dia, di Kabupaten sudah tidak ada lagi pasien positif atau wajib isolasi atau perawatan, dan tidak ada penambahan kasus baru maupun pasien sembuh.
"Kasus terakhir terjadi pada 22 April 2022 satu orang dari Kecamatan Jebus dan empat hari lalu sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, dan sampai saat ini tidak ada tambahan kasus baru," ujarnya.
Meskipun tidak ada tambahan kasus baru dalam dua pekan terakhir, diharapkan masyarakat tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna meminimalkan kemungkinan terjadinya penularan virus.
Selain itu, bagi warga yang belum vaksinasi COVID-19 diimbau segera datang ke gerai vaksinasi terdekat atau di unit pelayanan kesehatan agar bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi gratis.
Vaksinasi merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya tahan tubuh warga di tengah masa pandemi COVID-19 sekaligus membangun kekebalan komunal.
"Dengan vaksinasi akan meningkatkan daya tahan tubuh. Ini bermanfaat saat tertular virus, menjadikan tubuh siap dan diharapkan tidak menimbulkan gejala berat, bahkan hingga kematian," katanya.
Penggencaran sosialisasi dan edukasi terkait dengan vaksinasi, selama ini Pemkab Bangka Barat mendapatkan dukungan penuh dari TNI, Polri dan instansi terkait lain.
Berkat dukungan seluruh pihak, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Bangka Barat berdasarkan data terakhir, dari 157.943 orang sasaran yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama mencapai 132.555 atau 83,93 persen, sedangkan dosis kedua 105.926 atau 67,07 persen dan dosis tiga 16.072 atau 10, 18 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.726 orang, yang telah menerima vaksin dosis pertama 20.837 atau 95,91 persen dan dosis dua 17.617 atau 81,09 persen.