Belitung Timur (ANTARA) - Jika berkunjung ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jangan lupa untuk menikmati keindahan alamnya. Selain memiliki hamparan pantai yang indah, negeri penghasil timah ini juga memiliki destinasi wisata di lahan bekas tambang.
Salah satu destinasi lahan bekas tambang yakni, Kampong Reklamasi Selinsing PT Timah Tbk yang terletak di Desa Selinsing Kecamatan Gantung.
Lahan bekas tambang timah ini, mengusung konsep agro wisata. Di sini anda bisa menemui berbagai spot instagramable, karena lahan bekas tambang ditata menjadi destinasi wisata kekinian.
Nah, Kampong Reklamasi Selinsing ini cocok untuk wisata sendiri maupun bersama keluarga. Suasananya yang tenang, luas, dengan berbagai pemandangan yang berbeda di setiap titik di sana.
Fasilitas yang tersedia juga cukup memadai dengan adanya tambahan musala, rumah adat dan gazebo. Bagi yang tidak sempat membawa makan minum, kantin milik BUMDes Selinsing siap menyediakan menu-menu terbaiknya untuk memanjakan lidah anda.
Sejak mulai dibangun, Kampong Reklamasi Selinsing yang dikelola PT Timah Tbk semakin menarik. Pohon-pohon yang ditanam di bekas penambangan timah ini mulai tumbuh sehingga membuat suasananya semakin rindang.
Nah yang tak kalah menariknya, di Kampong Reklamasi Selinsing juga menyediakan wahana wisata air. Anda bisa menggunakan sepeda air untuk menjelajah danau.
"Alhamdulillah fasilitasnya juga terus dilengkapi PT Timah. Baru-baru ini sudah ada musala lengkap dengan AC, rumah adat dan fasilitas WC," ungkap Sekretaris Desa Selinsing, Fanson saat ditemui di Kampong Reklamasi, Minggu (15/5) sore.
Menurut Fanson, luas Kampong Reklamasi mencapai kurang lebih 26 hektar dengan pengelolaan baru sekitar 30 persen. Saat ini, BUMDes Selinsing memanfaatkan Kampong Reklamasi untuk kandang sapi, kantin dan wahana wisata air.
"Untuk sapi saat ini ada 10 ekor dan sudah menghasilkan. Sedangkan wahana wisata air yang dikelola ada sebanyak 7 unit dan sementara dioperasikan Sabtu dan Minggu," sebut Fanson.
Meski sudah dibuka untuk masyarakat umum, Kampong Reklamasi masih gratis.
"Kedepan ada rencana (tiket) tapi saat ini masih gratis. Hari Sabtu dan Minggu paling ramai ada kunjungan," kata Fanson.
Suhendri warga Manggar, mengaku senang bisa membawa keluarganya bersantai di Kampong Reklamasi. Bersama anak-anaknya, ia menikmati wahana wisata air yang disediakan pihak BUMDes untuk mengelilingi eks kulong tambang timah.
"Cukup capek tapi anak-anak senang," ujarnya.
Dengan hadirnya Kampong Reklamasi Selinsing anda bisa merasakan sendiri sensasi berwisata di lahan bekas tambang timah.
Berita Terkait
Kehati PT Timah merehabilitasi ratusan satwa dilindungi
5 November 2024 15:00
Babel kemarin, pembangunan irigasi sumur tanah hingga imbauan perbanyak minum air putih
31 Oktober 2024 00:39
PT Timah jadikan Kampong Reklamasi Selinsing jadi wisata bekas tambang
30 Oktober 2024 18:08
PT Timah fokuskan "Kehati" rehabilitasi satwa dilindungi
23 Oktober 2024 18:45
Kampoeng Reklamasi PT Timah rehabilitasi 20 ekor buaya
5 September 2024 18:59
Menata Lahan Bekas Tambang dengan Konsisten Melakukan Reklamasi
4 September 2024 20:28
Gerakan menanam 48.000 pohon, PT Timah juga tanam 48 pohon lokal di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang
30 Juli 2024 20:19
Babel tindak tegas tambang ilegal di kawasan reklamasi
26 Juli 2024 12:03