Bandung (ANTARA) - Sejumlah pejabat pemerintah daerah pada Sabtu siang mengunjungi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, untuk bertakziah.
Pejabat pemerintah yang datang ke Gedung Negara Pakuan untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rahmat Syafei juga datang ke rumah dinas gubernur untuk berbelasungkawa.
"Hari ini Pak Gubernur berkenan beserta keluarga untuk menerima ungkapan duka cita atau belasungkawa, untuk takziah, yang kita laksanakan itu dua sesi," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya.
Ia menambahkan, sesi pertama kunjungan dimulai pukul 11.30 WIB hingga 13.00 WIB dan sesi keduanya dari pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB.
Menurut dia, sesi kedua kunjungan diperuntukkan bagi anggota organisasi masyarakat dan warga yang ingin bertakziah.
"Acara pokoknya itu berupa doa bersama, kemudian ada shalat gaib, kemudian penyampaian ucapan belasungkawa," kata Wahyu.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat mengunjungi rumah dinas Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa anaknya belajar di sekolah yang sama dengan Eril.
"Sehingga bisa merasakan apa yang dirasakan seorang ibu dan bapak yang kehilangan putranya. Mudah-mudahan kita bisa mendoakan almarhum dan keluarga Pak Ridwan Kamil bisa ikhlas, tawakal," kata Yana.
Ridwan Kamil dan keluarganya pada Jumat (3/6) tiba di Kota Bandung dari Swiss, tempat mereka memantau upaya untuk menemukan Eril, yang hilang setelah terseret arus Sungai Aare di Kota Bern pada 26 Mei 2022.